CakapCakap – Baru saja selesai di-charge, tiba-tiba daya baterai smartphone langsung berkurang lagi dengan cukup drastis. Waduh kenapa nih ya? Yuk langsung kita cari tahu saja dengan menyimak 7 potensi penyebabnya berikut ini.
1. Sistem WiFi Terus Menyala
WiFi bikin boros baterai via PCWorld
Tak usah bohong deh Cakap People. Pasti walau kamu masih memiliki kuota internet yang cukup banyak, tetap saja kita akan langsung mematikan kuotanya ketika kita sedang santai di restoran atau kafe yang menyediakan WiFi gratis.
Ya memang tidak salah sama sekali Cakap People. Tapi ingat Cakap People. Ketika smartphone otomatis mendeteksi jaringan-jaringan WiFi yang ada di sekitar dan bahkan walau setelahnya dinyalakan terus, sesungguhnya hal ini menghabiskan daya baterai dengan sangat cepat.
Jadi kalau memang tidak perlu-perlu banget, lebih baik gunakan saja kuota yang dimiliki. atau kalau memang sudah menggunakannya, langsung saja matikan mode WiFi yang ada di Smartphone.
2. Aplikasi-Aplikasi Berat
Seperti kita ketahui, salah satu keunggulan dari ponsel pintar adalah fitur instalasi aplikasi yang dapat digunakan untuk berbagai macam aktivitas atau hiburan. Namun, perlu diingat bahwa hampir sebagian besar aplikasi yang ada di luar sana memiliki memori yang cukup berat.
Selain itu, perlu diketahui bahwa walau kita sedang tidak mengaktifkan aplikasinya, sesungguhnya aplikasi-aplikasi yang ada, terus melakukan refresh secara otomatis. Jadi apabila memang ingin memiliki umur baterai smart phone yang panjang, maka ada 2 solusinya disini.
Pertama, install saja aplikasi yang memang diperlukan. Dan kedua, matikan (disable) background activity yang ada di Smartphone. Untuk mengetahui lebih jelas terkait jenis-jenis aplikasi mana saja yang tergolong cepat menghabiskan daya baterai, langsung saja kamu kesini.
3. AutoSync
Atau biasa juga disebut dengan sinkronisasi, Fitur ini memungkinkan kita untuk bisa mengakses aplikasi chat atau e-mail melalui smartphone secara real-time. Memang fitur ini sangatlah dibutuhkan bagi mereka-merka yang pebisnis atau pekerja pada umumnya.
Namun, perlu diketahui kalau bahwa proses sinkronisasi, sangatlah menghabiskan daya baterai. Jadi ada baiknya kita mensinkronisasikannya secara manual saja. Dan kalau sudah tidak dibutuhkan, ya matikan lagi fitur sinkronisasinya. As simple as that.
4. Software Versi Lama
Makanya ada update kan? via androidgadgethacks
Tak dipungkiri bahwa masih banyak dari kita yang suka malas untuk melakukan update software atau apps yang dimiliki. Padahal logikanya, untuk apa fitur update disediakan kalau memang tidak ada gunanya bukan?
Perlu diketahui bahwa umumnya, versi baru software atau apps, tidak hanya sekedar memperbaru versi saja, versi terbaru dari software umumnya memiliki daya penggunaan baterai yang jauh lebih hemat. Hal ini dikarenakan, versi terbaru umumnya, sudah memiliki peningkatan keamanan terhadap bug atau virus-virus yang berat dan membahayakan itu.
5. Selfie Addict
Bohong banget apabila kita tidak suka untuk melakukan selfie entah itu untuk iseng saja atau memang, ingin eksis di dunia maya. Tidak masalah kok. Tapi yang masalah kalau kita langsung marah-marah sendiri ketika melihat daya baterai yang langsung berkurang drastis setelah melakukan selfie.
Pasalnya secara logika, aplikasi kamera sekali pakainya, lumayan menguras daya baterai smartphone. Apalagi kalau mengubahnya menjadi video. Jadi kalau memang tidak ingin kesal stres sendiri gara-gara baterai smartphone yang cepat berkurang, maka kurang-kurangi saja aksi selfie kalian ya!
6. Tingkat Keterangan Layar Terlalu Tinggi
Lebih redup, lebih hemat via makeusof
Memang kami paham. Siapa juga yang ingin menggunakan smartphone gelap-gelapan? Tapi, perlu kamu ketahui Cakap People. Bahwa apabila tingkat keterangan smartphone terlalu terang, otomatis, baterai smart phone akan bekerja jauh lebih keras untuk menampilkan keterangannya.
Alhasil, daya baterainya pun menjadi cepat habis. Oleh karenanya, atur saja tingkat keterangan di level yang sedang-sedang saja alias yang penting mata kita sudah jelas untuk melihat semuanya. Lagipula, brightness yang terlalu terang pun, secara tidak langsung dan perlahan-lahan, akan membuat kedua mata kita menjadi rusak.
7. Ada Keruskan di Hardware
Kalau memang penyebab-penyebab di atas sudah diatasi tapi, daya baterai masih cepat habis juga, maka sudah dipastikan hal ini disebabkan adanya kerusakan atau error di perangkat keras (hardware) smart phone.
Atau bisa juga baterai smart phone sudah “soak”. Apabila sudah melihat atau merasakan tanda ini, maka langsung saja kamu bergegas ke toko servis kepercayaan terdekat. Semoga tips-nya bermanfaat ya Cakap People!
2 Comments
Leave a Reply2 Pings & Trackbacks
Pingback:Keren! Xiaomi, Oppo dan Vivo Bangun Aliansi, Mungkinkan Saling Transfer File - CakapCakap
Pingback:Smartphone Realme 5 dan Realme 5 Pro Resmi Hadir, Ini Spesifikasi dan Harganya! - CakapCakap