in ,

Jangan Salah! WhatsApp Ternyata Bagus untuk Kesehatan Psikologis

Bisa meningkatkan harga diri dan aspek kesejahteraan positif penggunanya

CakapCakap – WhatsApp saat ini dikenal sebagai aplikasi chatting online yang paling populer di dunia. Cakap People pun pasti sering menggunakan aplikasi yang sudah dimiliki oleh media sosial Facebook ini untuk berkomunikasi dengan keluarga, teman atau rekan kerja. Nah, selain sangat membantu mempermudah dalam berkomunikasi dengan banyak orang, WhatsApp ternyata juga punya manfaat lain. Salah satunya, WhatsApp menjadi platform yang baik untuk kesehatan psikologis seseorang.

Orang yang menghabiskan lebih banyak waktu menggunakan platform WhatsApp akan membuatnya merasa tak kesepian dan meningkatkan harga diri. Via metro.co.uk

Menurut hasil penelitian yang telah dipublikasikan dalam International Journal of Human-Computer Studies, orang yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk menggunakan platform WhatsApp akan membuatnya merasa tak kesepian dan meningkatkan harga dirinya, seperti dilaporkan oleh laman Health.Detik.com. Penelitian ini menunjukkan bahwa orang mungkin bisa merasa lebih dekat dengan keluarga dan teman-teman, sehingga itu bisa memberikan dorongan untuk harga dirinya.

Namun, para peneliti tidak memungkiri pula ada efek buruk dari menghabiskan waktu terlalu lama dengan platform media sosial. Penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa semakin seseorang merasa dekat dengan grup WhatsApp, maka akan semakin ‘tebal’ cerminan kompetisi sosialnya. “Temuan ini menunjukkan bagaimana faktor-faktor seperti modal ikatan sosial sangat relevan dalam bidang ini sebagai cara memahami bagaimana penggunaan teknologi terkait dengan kesejahteraan psikososial,” kata profesor dari Edge Hill University, Linda Kaye pula menjelaskannya secara detail.

WhatsApp dapat merangsang hubungan dan peluang komunikasi, sehingga meningkatkan aspek kesejahteraan positif pengguna. Via news.sky.com

“Ada banyak perdebatan tentang apakah menghabiskan waktu di media sosial itu buruk untuk kita, tapi kita telah menemukan itu mungkin tidak seburuk yang kita pikirkan,” kata Linda melanjutkan. “Ini menimbulkan gagasan bahwa teknologi sosial seperti WhatsApp dapat merangsang hubungan dan peluang komunikasi yang ada, sehingga meningkatkan aspek kesejahteraan positif pengguna,” katanya lagi terkait dengan penelitian yang melibatkan 200 orang pengguna media sosial tersebut.

Sementara itu, studi sebelumnya menemukan fakta bahwa media sosial terutama aplikasi seperti Facebook, Instagram dan Snapchat malah dapat merusak kesehatan mental seseorang, dijelaskan dalam laman Tempo.co. Sebuah penelitian dilakukan University of Copenhagen pada tahun 2016 menemukan penggunaan Facebook mengarah pada apa yang disebut kecemburuan Facebook. Menurut penelitian itu, Facebook pun dapat menimbulkan kecenderungan untuk cemburu pada kehidupan orang lain dari melihat unggahan mereka di platform media sosial. Bagaimana menurut Cakap People?

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mau Awet Muda dan Tubuh Atletis Seperti Sophia Latjuba? Ini Olahraga Rahasianya!

Banyak yang Tak Tahu, Ternyata Ada Banyak Manfaat Berolahraga Saat Haid Lho!