in ,

Enzo Jadi Viral! Ternyata Ada Banyak Warga Blasteran Jadi Orang Penting di TNI

Pahlawan Revolusi Pierre Tendean juga blasteran Prancis-Indonesia

CakapCakap – Seorang remaja blasteran bernama Enzo Zenz Ellie tiba-tiba viral karena menjadi perbincangan warganet. Pasalnya, remaja keturunan Prancis-Indonesia itu berhasil lulus menjadi Calon Taruna Akademi Militer (Akmil) Tentara Nasional Indonesia (TNI). Cakap People pun mungkin juga sudah mengetahui soal bule ganteng tersebut. Nah menariknya, jauh sebelum Enzo yang kini menjadi viral, ternyata ada banyak warga blasteran yang sudah sukses menjadi orang penting di TNI.

Nama Enzo Zenz Ellie sempat viral, karena dia merupakan remaja keturunan Prancis-Indonesia yang berhasil lulus menjadi Calon Taruna Akmil TNI. Via tribunnews.com

Ada John Lie di TNI AL yang merupakan seorang Tionghoa peranakan, seperti dilaporkan oleh laman VIVA.co.id. Dia dikenal sebagai penyelundup senjata ulung sehingga mendapat julukan ‘Hantu Selat Malaka’, setelah bergabung dengan TNI AL di tahun 1946. Berkat perjuangannya, John Lie mendapat gelar Pahlawan Nasional pada tahun 2009 dan anugerah gelar Bintang Mahaputera Adipradana, serta namanya diabadikan pula sebagai nama Kapal Perang Indonesia (KRI) jenis korvet canggih.

Pendiri sekaligus komandan pertama Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Mochammad Idjon Janbi ternyata seorang mantan prajurit komando Belanda bernama asli Rokus Bernandus Visser. Dia punya banyak keahlian, mulai dari terjun komando, pasukan katak atau frogmen, skill menembak di atas rata-rata, kemampuan gerilya maupun antigerilya, demolisi, hingga intelijen. Tidak heran, karena dirinya pernah jadi anggota Korps Speciale Troepen, pasukan terjun elit Belanda.

Jauh sebelum Enzo, ada Pierre Tendean yang juga blasteran Prancis-Indonesia dan menjadi Pahlawan Revolusi. Via tribunnews.com

Nama Pierre Tendean tentu sudah tak asing lagi, karena dia termasuk salah satu Pahlawan Revolusi. Sama seperti Enzo, dia pun memiliki darah Prancis dari ibunya, Maria Elizabet Cornet, yang dinikahi sang ayah, Dr Aurelius Lammert Tendean, seorang dokter berdarah Minahasa, Sulawesi Utara. Pada tahun 1958, Pierre masuk Akademi Teknik AD (Atekad) jalur militer yang membawanya ke satuan zeni tempur. Saat peristiwa G30S/PKI, dia menjadi ajudan Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution.

Terakhir ada Marsekal Pertama (TNI) Surya Margono atau Chen Ke Cheng (Tjhin Kho Syin) yang kini menjabat sebagai Direktur D Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI. Sebelumnya, dia menjabat Atase Pertahanan di KBRI Beijing, China, sejak tanggal 10 September 2009. Pria ini merupakan keturunan Tionghoa, yang lahir di Mempawah, Kalimantan Barat dari pasangan Tjhin Bitjung (ayah) dan Bong Chiukhiun (ibu). Selain itu, masih banyak pejabat TNI saat ini yang merupakan keturunan Tionghoa. Nah, jadi tidak aneh lagi warga keturunan berkarier di TNI ya, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Nepal Membuat Pendakian Ke Gunung Everest Semakin Sulit, Ini Penyebabnya!

Studi: Wajah Rupawan dan Seksi Bukan Jaminan Hubungan Bahagia dan Langgeng dengan Pasangan