Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Influencer dikatakan memiliki peran penting dalam membentuk opini para penggemar kecantikan, menurut laporan yang dirilis oleh Meltwater, sebuah perusahaan jasa yang mengembangkan dan memasarkan pemantauan media dan perangkat lunak intelijen bisnis.
Laporan berjudul “Beyond skin deep: Understanding the shopping journey of the Southeast Asian beauty buyer”, mengeksplorasi dampak pemasaran influencer pada industri kecantikan dan mengapa merek kecantikan memilih influencer untuk dukungan dan kolaborasi komersial.
Melansir The Jakarta Post, Senin, 12 Agustus 2019, studi ini dilakukan antara 1 Juli dan 31 Desember 2018 dengan melacak dan menganalisis konten media sosial di platform media sosial, termasuk Twitter, Facebook, YouTube, Instagram, blog, situs ulasan dan forum online.
Konten tersebut dihasilkan dari empat pasar, yaitu Singapura, Malaysia, Filipina dan Indonesia.
Penelitian ini menemukan bahwa influencer kecantikan lebih disukai daripada selebriti untuk berkolaborasi karena mereka dianggap memiliki keterlibatan yang lebih tinggi, pengembalian investasi dan kredibilitas di antara target pasar.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa pembeli produk kecantikan cenderung mencari blogger kecantikan dan memeriksa platform media sosial, seperti Instagram dan YouTube, untuk inspirasi dan tren kecantikan.
Di antara semua platform, Instagram dikatakan sebagai media paling populer untuk kolaborasi, dengan penilaian delapan kali lebih banyak mempengaruhi kecantikan dibandingkan dengan platform media sosial lainnya, seperti Twitter dan YouTube.
Berkenaan dengan penggemar kecantikan Indonesia, penelitian ini menemukan bahwa netizen Indonesia suka berbicara tentang kecantikan online, mendominasi semua percakapan terkait kecantikan di Asia Tenggara dengan 38 persen, diikuti oleh Malaysia dengan 29 persen dan Filipina dengan 27 persen.
