CakapCakap – Cakap People! Layanan kereta api berkecepatan tinggi tersedia untuk pertama kalinya tahun ini selama musim haji bagi umat Muslim yang ada di kota suci Mekah, Arab Saudi.
Beberapa dari jutaan jamaah yang diperkirakan melakukan perjalanan haji akan naik Haramain High Speed Rail (HHR), yang menghubungkan Mekah ke Madinah dan melewati tiga stasiun: Jeddah, Bandara Internasional King Abdul Aziz dan Kota Ekonomi Raja Abdullah di Rabigh, menurut situs web kereta api ini.
https://www.instagram.com/p/BoLN3NvF4vR/?igshid=nh58b06ifhi3
Seperti diketahui, kereta api Haramain Express ini diluncurkan pada Oktober 2018, setelah musim haji tahun lalu. Jadi, tahun ini adalah untuk pertama kalinya kereta api Haramain Express menangani jamaah haji. Melansir CNN, pada 2018, sebanyak 2,37 juta Muslim melakukan perjalanan ke Mekah.
Ziarah, melaksanakan ibadah haji yang dimulai pada hari Jumat dan berlangsung lima hari, adalah salah satu dari lima rukun Islam. Setiap Muslim diwajibkan menunaikan haji setidaknya sekali seumur hidup mereka, jika mereka mampu secara fisik dan finansial.
Perjalanan darat antara kota suci Madinah dan Mekah dapat memakan waktu hingga 10 jam selama haji, menurut Arab News. Tetapi, dengan layanan kereta api HHR antara kedua kota tersebut dapat ditempuh hanya dalam waktu dua jam perjalanan.
https://www.instagram.com/p/B0CWVxGlo9V/?igshid=wsqqzt4m5x7i
Kereta api ini berjalan dengan kecepatan 300 kilometer per jam (186 mil per jam) dengan rel listrik. Teknologi ini dirancang untuk mengatasi suhu hingga 50 derajat Celsius (122 ° F), di mana hal itu adalah suhu maksimum Arab Saudi, menurut situs web HHR.
Tersedia 35 kereta api, masing-masing dengan 13 gerbong dan 417 kursi di dua kelas, yaitu bisnis dan ekonomi. Jalur kereta berkecepatan tinggi ini memiliki kapasitas 60 juta penumpang per tahun.