Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Setelah lima tahun, sebuah keluarga yang menjadi sasaran teror surat menyeramkan, akhirnya menjual murah rumah mereka dan harus mengalami kerugian sebesar USD400 ribu dari penjualan tersebut. Teror surat menyeramkan itu dikirim oleh seseorang dengan anonim “The Watcher”.
Melansir The Independent, Jumat, 9 Agustus 2019, pada tahun 2014, Maria dan Derek Broaddus membeli rumah itu di Westfield, New Jersey, sebuah kawasan kota elit, dengan harga USD1,4 juta.
Namun, sebelum pindah untuk menempati rumah tersebut, mereka memutuskan untuk melakukan renovasi —di mana mereka mendapatkan teror surat menyeramkan pertama dari “The Watcher”—demikian menurut penyelidikan di rumah tersebut oleh The Cut.
Surat pertama itu menyambut keluarga itu di lingkungan rumah tersebut dan memperkenalkan penulis anonim itu sebagai penjaga rumah.
Dilaporkan surat itu berbunyi: “657 Boulevard telah menjadi subjek keluarga saya selama beberapa dekade sekarang dan saat mendekati ulang tahunnya yang ke-110, saya ditugaskan untuk mengawasi dan menunggu kedatangan kedua kalinya.
“Kakek saya mengawasi rumah di tahun 1920-an dan ayah saya mengawasi di tahun 1960-an. Sekarang adalah waktuku. Apakah Anda tahu sejarah rumah itu? Tahukah Anda apa yang ada di dalam dinding 657 Boulevard? Mengapa Anda di sini? Saya akan mencari tahu.”
Meskipun keluarga itu belum pindah dan menempati rumah tersebut, namun mereka terus menerima surat dari penulis anonim “The Watcher” saat renovasi berlanjut.
Surat-surat selanjutnya berfokus pada anak-anak keluarga itu yang disebutnya sebagai “darah muda”, dan sering termasuk ancaman terselubung, seperti apakah pemiliknya telah menemukan apa yang ada di dinding.
Satu surat yang dikirimkan kepada keluarga itu dilaporkan berbunyi, “Apakah “darah muda” akan bermain di ruang bawah tanah? Atau apakah mereka terlalu takut untuk pergi ke sana sendirian. Saya akan sangat takut jika saya adalah mereka. Itu jauh dari sisa rumah. Jika Anda berada di lantai atas, Anda tidak akan pernah mendengar mereka menjerit. “
Sebagai upaya untuk mengakhiri surat-surat teror dan penguntit itu, keluarga pemilik rumah tersebut berusaha untuk menuntut pemilik sebelumnya pada tahun 2015, menuduh bahwa mereka juga telah menerima surat dari “The Watcher” yang tidak mereka ungkapkan.
Namun, gugatan itu dibatalkan pada tahun 2017. Penyelidik swasta dan sistem keamanan rumah juga tidak berhasil mengidentifikasi penulis dan kasusnya tetap belum terpecahkan.
Setelah lima tahun dan beberapa upaya gagal menjual rumah sebelumnya, keluarga Broaddus berhasil menjual rumah tersebut dengan harga USD959.360 pada 1 Juli.
Pada bulan Desember, hak atas pengalaman tinggal di rumah berhantu di kehidupan nyata keluarga, yang menarik perhatian nasional, dibeli oleh Netflix, menurut Deadline.
