in ,

Gara-gara Membawa Bayinya, Anggota Dewan Kenya Ini Diusir dari Ruang Sidang Parlemen

Zulekha Hassan mengaku sedang mengalami “keadaan darurat” sehingga terpaksa membawa bayinya ke ruang sidang parlemen.

CakapCakapCakap People! Karena sebuah kondisi yang mengharuskan dirinya membawa bayinya ke ruang sidang parlemen, seorang perempuan anggota dewan di ibukota Nairobi, Kenya mengalami drama pengusiran dari ruangan saat sidang parlemen tengah berlangsung.

Diketahui, anggota parlemen itu adalah Zulekha Hassan. Ia mengatakan bahwa sedang mengalami “keadaan darurat” sehingga terpaksa membawa bayinya ke dalam ruang sidang.

Suasana pembukaan sidang parlemen di Kenya. (Foto: REUTERS)

Mengutip BBC, jalannya persidangan yang disiarkan langsung oleh lembaga penyiaran publik Kenya, KBC, sempat terganggu ketika ia masuk ke dalam ruang menggendong bayinya yang menurut laporan beberapa media berumur kurang dari lima bulan.

Saat itu di dalam ruang parlemen anggota dewan sedang melakukan pembahasan mengenai masalah maritim di Kenya.

https://twitter.com/mohasamuel/status/1159022452367867905?s=21

Wakil ketua parlemen mengalami kesulitan dalam mengendalikan ketertiban di dalam ruang sidang karena beberapa anggota parlemen mulai berteriak, dan beberapa di antara mereka terlibat saling dorong.

Ia lalu meminta Zulekha, yang merupakan wakil dari daerah pemilihan Kwale, untuk keluar dari ruangan dan berkata bahwa tindakan Zulekha, “belum pernah terjadi”.

Zulekha Hassan kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa parlemen telah menyetujui untuk membuat ruang untuk menyusui sejak tahun 2013, tapi belum kunjung mewujudkannya hingga kini.

“Saya mencoba untuk meninggalkan bayi saya di rumah. Tapi hari ini keadaan saya darurat. Saya tak bisa apa-apa. Kalau saja parlemen punya ruang penitipan bayi, saya bisa menitipkan bayi saya di sana,” kata Zulekha.

“Kita menginginkan lebih banyak perempuan menduduki parlemen, maka kita perlu menyediakan atmosfer yang lebih ramah untuk keluarga,” katanya lagi.

Menurut aturan parlemen, “orang asing” termasuk anak-anak, tidak diperbolehkan untuk masuk ke dalam ruangan parlemen.

Drama pengusiran ini memunculkan debat di media sosial di Kenya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Luar Biasa! Mobil Mitsubishi Kini Paling Banyak Terjual di Indonesia

Siap-Siap! Mobil Terbaik Dunia 2019 Jaguar I-Pace Bakal Meluncur di Indonesia