in

5 Pegulat WWE Yang Mau Tak Mau Memutuskan Untuk Pensiun Dini

Sayang banget!

CakapCakap – Seperti hal nya dengan atlit-atlit olahraga lainnya, umumya seorang pegulat akan memutuskan pensiun ketika sudah berusia senja atau benar-benar sudah merasa waktunya untuk pensiun. Terlebih, apabila ia sudah mencapai semua gol karir yang ingin dicapainya.

Namun mirisnya, 5 pegulat ini malah justru harus pensiun dini terlepas faktanya, mereka masih memiliki kapabilitas yang sangat tinggi untuk terus berprestasi di dalam ring. Kelima pegulat ini sayangnya harus memutuskan untuk gantung sepatu boots mereka entah dikarenakan cedera parah atau memang faktor yang tidak bisa dielakkan lainnya.

1. Paige

Paige pensiun WWE

                                    Paige via WrestlingWorld

Tak dipungkiri sama sekali bahwa semenjak melakukan debut WWE nya di umur 19 tahun, pegulat asal Norwich, Inggris ini langsung mencuri perhatian fans WWE. Tidak hanya karena paras cantiknya yang unik saja, pegulat bernama asli Saraya-Jade Bevis ini faktanya jugalah merupakan sosok pegulat wanita yang sangat berbakat.

Wajarlah. Pasalnya Paige berasal dari “dinasti” keluarga pegulat Inggris, Knight Family. Melihat fakta ini, maka tidaklah mengherankan ketika dirinya melakukan debut roster utamanya di RAW setelah WrestleMania 30, 7 April 2014, ia langsung sukses memenangkan gelar kejuaraan wanita kala itu, Divas Championship.

Paige memenangkan sabuk Divas di debutnya via YouTube / ZSS OneBro

Pasca kemenangan gelar pertamanya tersebut, karir Paige pun terus meningkat di WWE. Sayang di tahun 2016 ia harus absen lama dikarenakan harus menjalani operasi cedera di lehernya. Paige kembali di bulan November 2017 dan membentuk trio antagonis (heel) bernama Absolution dengan Sonya Deville dan Mandy Rose.

Ironis, kembalinya Paige ini sangatlah singkat. Hal ini dikarenakan di sebuah pertandingan house show (tidak ditelevisikan), ia kembali mengalami cedera serupa di bagian leher. Awalnya Paige dan yang lain mengira hal ini biasa-biasa saja. Namun setelah diperiksa oleh dokter, cedera leher kedua yang diderita Paige adalah Stenosis yang gampangnya, kalau dipaksakan bergulat maka leher Paige akan patah dan ia akan lumpuh selamanya.

Atas vonis yang diberikan oleh dokter ini, mau tak mau di program RAW setelah WrestleMania 34 di tahun 2018, Paige pun mengumumkan secara resmi kalau ia harus pensiun dari ring gulat. Ketika mengumumkan kepensiunannya ini, Paige baru berumur 25 tahun. Di umur yang masih sangat belia ini, tak dipungkiri Paige masih bisa memiliki karir yang panjang. Tapi ya apa boleh buat Cakap People?

Paige mengumumkan kepensiunannya via YouTube / WWE

Namun walau sudah pensiun dari ring gulat, bukan berarti ia selesai bekerja di WWE. Si pegulat yang memiliki gaya dandanan gothic ini, kini masih aktif bekerja di WWE dengan menjadi manajer dari pasangan tag team Asuka dan Kairi Sane aka The Kabuki Warriors.

2. Shawn Michaels

Shawn Michaels

                         Shawn Michaels via San Antonio Express-News

To be fair, pegulat berjulukan “Heartbreak Kid” ini bisa dikatakan sangat wajar ketika di tahun 2010 dirinya memutuskan untuk pensiun dari ring gulat. Pasalnya selain kala itu Michaels telah berusia 45 tahun, perlu diingat bahwa ia juga telah bergulat semenjak tahun 1984 (termasuk di prmosi lawas AWA).

Tapi sewajar-wajarnya, tak dipungkiri bahwa di umur tersebut, Michaels masih lebih dari sanggup untuk memiliki beberapa pertandingan lagi. Ya setidaknya hingga berumur 49 atau 50 tahun, ia masih bisa untuk beraksi di ring bahkan, untuk menjadi juara WWE satu atau dua kali lagi.

Dengan pernyataan tersebut, maka tak heran apabila ia disertakan di daftar ini. Mungkin banyak dari kamu yang jadi bertanya, “kalau sudah pensiun, kok di program PPV Crown Jewel 2018 lalu ia masih bergulat?”.

Memang Cakap People. Tapi perlu diingat bahwa pertandingan yang dilakukannya bersama sahabat sekaligus rekan tag team D-Generation X nya, Triple H tersebut, hanyalah bersifat satu kali saja (one night only).

Dan seperti kita tahu, sebelum dan setelah setelah pertandingan di PPV tersebut, Michaels tidak pernah melakukan pertandingan apapun lagi sama sekali. Sehingga sekali lagi, Michaels masihlah pantas untuk disertakan ke dalam daftar ini.

Shawn Michaels pensiun via YouTube / jonnyjon1018

3. Edge

Edge pensiun pegulat

Edge via Sportskeeda

Semenjak debut di televisi WWE tahun 1998, tak dipungkiri bahwa pegulat asal Kanada yang bernama asli Adam Copeland ini, telah menunjukkan potensinya untuk menjadi pegulat besar di WWE.

Dan terbukti di tahun-tahun berikutnya, Edge sukses menjadi juara Eropa, Intercontinental, dan tentunya 14 kali juara Tag Team WWE. Puncaknya adalah ketika ia “mencairkan” koper kontrak jaminan kejuaraan sabuk WWE di tahun 2006 di program PPV, New Year’s Revolution di bulan Januari yang berhasil membuatnya menjadi juara WWE untuk pertama kali di dalam karirnya.

Edge menjadi juara WWE untuk pertama kalinya via YouTube / WWE

Setelah sukses menjuarai sabuk WWE, di tahun-tahun berikutnya, iapun terus menuai kesuksesan besar. Sayang setelah sukses mempertahankan sabuk World Heavyweight di WrestleMania 27 tahun 2011, ia mau tak mau harus pensiun dikarenakan vonis stenosis seperti yang diderita Paige.

Alhasil, Edge mau tak mau harus menyerahkan balik sabuk kejuaraan dunianya yang berhasil dipertahankannya di WM 27 beberapa hari kemudian di program Smackdown. Sekali lagi kepensiunannya ini sangat disayangkan mengingat ketika pensiun ia masih berusia 38 tahun. Yang mana di usia ini, umumnya kebanyakan pegulat justru sedang makin meningkat-katnya karir mereka.

Walau sudah pensiun, Edge masih lumayan sering bolak-balik ke WWE entah hanya sebagai  komentator tamu, pembicara, atau kebutuhan-kebutuhan non gulat lainnya.

Edge menyerahkan sabuk kejuaraan dunianya via YouTube / JeFFOweN27

4. Sting

Sting WWE

                                           Sting via rollingstone

Bukannya bermaksud mengatakan hal negatif terhadap ikon gulat profesional ini. Tapi pegulat bernama asli Steve Borden ini, memang terlihat seperti tidak pernah bisa “berjodoh” dengan promosi milik Vince McMahon ini.

Pasalnya setelah sekian lama menolak untuk bekerja di WWE, seketika akhirnya bekerja untuk pertama kalinya di penghujung 2014, usia karir Sting di WWE berjalan sangat singkat. Dan lagi dan lagi, adalah “Mr. Stenosis” penyebabnya.

Sting pertama kali mendapatkan ini ketika bertanding melawan Triple H di WrestleMania 31 tahun 2015. Kondisi semakin memarah ketika ia melawan Seth Rollins di PPV Night of Champion di tahun yang sama. Sekali lagi musibah yang didapatkan oleh Sting ini sangatlah disayangkan.

Padahal ketika ia akhirnya debut di WWE, fans “veteran” sudah sangat berharap agar bisa melihat pertandingan impian antara dirinya dengan si legenda WWE yang memiliki karakter gelap, gothic yang serupa, The Undertaker. Sting saja sangat menginginkan pertandingan impian ini terjadi. Namun apa boleh buat.

Debut Sting di WWE via YouTube / WWE

5. Stone Cold Steve Austin

Stone Cold steve austin WWE

                    Stone Cold Steve Austin via Sportskeeda

Walau dirinya sukses menjadi pentolan era WWE yang paling keren alias Attitude Era di tahun 1997-1999. namun sesungguhnya kala itu si pegulat plontos sangar ini, telah mengalami cedera parah di bagian lehernya.

Dan cedera ini didapatkan secara tidak sengaja (kecelakaan) di tahun 1997 setelah lawannya (alm) Owen Hart, tidak melakukan koordinasi yang baik dengan Austin pasca menerima bantingan Piledriver yang memang sangat beresiko itu.

Stone Cold VS Owen Hart di Summerslam 1997 via YouTube / Who better than Kanyon?

Gokilnya walau sudah mengalami cedera parah tersebut, Austin tetap menahan rasa sakitnya dan seperti kita tahu terus aktif bergulat hingga tahun 2003. Setelah itu, iapun mau tak mau harus gantung sepatu dikarenakan tidak ingin memperbesar efek resiko cederanya lebih jauh lagi.

Sekali lagi sangat disayangkan apa yang menimpa Austin ini. Kalau saja kala itu kecelakaan ini tidak pernah terjadi, dijamin ia akan masih terus bergulat hingga usianya 50 tahun lebih layaknya seperti Undertaker saat ini.

 

Nah itulah tadi 5 pegulat WWE yang gara-gara cedera atau masalah-masalah lainnya, membuat dirinya mau tak mau harus memutuskan pensiun dini. Dengan fakta miris ini, ada baiknya mulai sekarang kita bisa jauh lebih menghargai lagi pekerjaan mereka ini. Alias, tidak lagi menganggapnya sebagai pekerjaan yang “bohong-bohongan”.

Karena faktanya terlepas kalah menang dan jalan pertandingannya diatur / koreografi, namun resiko cedera yang diterima pegulatnya benar-benar real.

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Twitter Menggunakan Data Pengguna Untuk Iklan Tanpa Izin

Ingin Radang Tenggorokan Tak Makin Parah? Hindari Konsumsi Makanan Berikut Ini!