Ade Marza
CakapCakap – Banyak orang memiliki hobi mengoleksi mobil mewah. Cakap People pun bisa melihat sendiri, orang-orang kaya hingga selebritis dan pejabat di Indonesia bisa memiliki banyak koleksi mobil mewah di dalam garasi rumahnya. Mereka rela menghabiskan banyak uang untuk membeli mobil-mobil super mahal itu dan untuk perawatannya setiap bulan. Namun berbeda dengan orang-orang di Dubai, Uni Emirat Arab, mereka juga rela membiarkan mobil-mobil mewahnya jadi bangkai.
Itulah pemandangan yang terlihat di sebuah lokasi bernama Supercar Graveyard di Sharjah, UAE, yang diyakini sebagai salah satu tempat pembuangan mobil mewah terbesar di negeri Arab tersebut, seperti yang dilansir oleh laman Okezone.com. Pasalnya, dari video yang diunggah oleh seorang YouTuber bernama Mohsin Latif, terlihat sebagian gurun dengan luas berhektar-hektar dipenuhi dengan sampah mobil mewah. Semua sudah jadi ‘bangkai’, meski suku cadangnya masih lengkap.
“Supercar, mobil mewah, mobil vintage, mobil klasik, dapat Anda temukan semuanya di sini. Saya tidak tahu berapa lama umur mereka, tetapi ini adalah beberapa mobil yang paling mahal. Ferrari, Rolls Royce, Bentley, Lamborghini, Range Rover, Mercedes, BMW, Audi, Mustang, mobil apa pun yang Anda inginkan, Anda akan mendapatkannya di tempat sampah ini,” ucap pria berusia 25 tahun itu dalam video tersebut. Dia pun mengungkapkan bahwa tempat pembuangan mobil mewah itu menjadi salah satu lokasi di UAE yang paling sering dikunjungi oleh orang-orang dari luar negeri.
Mereka berlomba-lomba untuk mencari komponen mobil mewah yang dibutuhkan, karena di sana dijual dengan setengah harga. “Saya percaya ini adalah pasar mobil bekas terbesar di UAE, karena saya belum melihat pasar lain yang lebih besar dari ini. Orang-orang datang ke sini dari berbagai negara untuk membeli suku cadang mobil dengan setengah harga,” pungkas Latif menambahkan.
Di lokasi tersebut, beberapa mobil pun tampak diparkir dalam keadaan bobrok dan berdebu dengan kondisi minus di beberapa bagiannya. Namun, mobil-mobil mewah tersebut masih memiliki suku cadang yang lengkap. Mobil-mobil mahal itu diyakini milik para pengusaha kelas atas di UAE yang memutuskan melarikan dari dari negara tersebut untuk menghindari utang-utang dan pajak yang semakin ketat. Nah, ada Cakap People yang mau berburu suku cadang mobil mewah ke lokasi itu?
