in

FastGo Terima Pendanaan Rp 139 M untuk Saingi Gojek dan Grab di Asia Tenggara

FastGo berencana masuk ke pasar Indonesia, Thailand dan Filipina pada akhir 2019

CakapCakap – Persaingan antar perusahaan penyedia layanan jasa transportasi online berlangsung sengit dan sangat ketat. Bahkan tidak hanya di Indonesia, antara Gojek dan Grab seperti yang Cakap People ketahui, tapi juga di Vietnam dengan kehadiran startup lokal dalam bidang bisnis yang sama. Salah satu pesaing utama Gojek dan Grab di Vietnam adalah FastGo, yang merupakan startup lokal yang didirikan oleh NextTech Group, perusahaan yang telah dijuluki sebagai ‘Alibaba dari Vietnam’.

FastGo menerima pendanaan 10 juta dolar AS (Rp 139 miliar) NextTech Group. Via techinasia.com

Nah, baru-baru ini FastGo telah menerima pendanaan sebesar 10 juta dolar AS, atau sekitar Rp 139 miliar yang digelontorkan oleh NextTech Group untuk mendukung pendanaan startup tersebut pada tahap awal, seperti dilaporkan oleh laman VIVA.co.id. NextTech Group berambisi memperkuat posisi FastGo sebagai penyedia ride-hailing regional dengan menantang Gojek dan Grab di Asia Tenggara, seiring rencana mereka masuk ke pasar Indonesia, Thailand dan Filipina pada akhir tahun 2019 ini.

Investasi senilai Rp 139 miliar yang disebut ‘Next100’ itu sendiri merupakan kumpulan dana segar antara NextTech Group dan mitra modal lain, baik dari Vietnam maupun dari luar negeri. Managing Partner Next100, Dao Minh Phu mengaku dana itu akan dipakai untuk mendukung pengembangan ekosistem startup teknologi di Vietnam. “Kami menargetkan mendigitalkan industri konvensional untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di sektor masing-masing,” ungkap Dao menjelaskan.

FastGo berencana masuk ke pasar Indonesia, Thailand dan Filipina pada akhir 2019. Via detik.com

NextTech Group didirikan pada tahun 2001, dan sekarang sudah memiliki hampir 20 platform digital yang beroperasi di dalam negeri dan delapan pasar lain di Asia Tenggara dan Cina pada sektor-sektor seperti e-commerce, fintech, e-logistik, dan pendidikan. Pada bulan Juni 2019 lalu, NextTech Group juga baru saja mengumumkan penggabungan dua platform fintech lokal Vietnam, yakni Vimo dan mPOS, untuk meluncurkan layanan NextPay sebagai solusi pembayaran satu atap untuk pedagang.

Sementara itu, FastGo dirilis pada bulan Juni 2018, dan saat ini telah memasuki pasar internasional Singapuran dan Myanmar, seperti dimuat dalam laman WartaEkonomi.co.id. Pada bulan Desember 2018, FastGo memulai operasi di Myanmar dan menjadi perusahaan berbagi tumpangan Vietnam pertama yang melakukan operasi lintas negara. Gojek dan Grab bakal dapat pesaing serius nih, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bakal Cetak Sejarah, Timnas Sepak Bola Indonesia Akan Main di Papua

Diam-Diam! Superhero Ini Ternyata Jauh Lebih Kuat Dibanding Thanos