in ,

Inilah Manfaat yang Kamu Dapatkan Jika Makan Jamur Lebih dari Dua Kali Seminggu

Ada antioksidan unik yang ada dalam jamur yang membantu melindungi fungsi otak tertentu.

CakapCakapCakap People! Para peneliti di Singapura menemukan bahwa makan jamur lebih dari dua kali per minggu dapat membantu mencegah masalah memori (ingatan) dan bahasa di kemudian hari.

Menurut penelitian, yang diterbitkan oleh National University of Singapore dalam Journal of Alzheimer’s Disease, ada antioksidan unik yang ada dalam jamur yang membantu melindungi fungsi otak tertentu.

Ilustrasi jamur. (Foto: Unsplash)

Melansir Nextshark, para peneliti mengamati 663 orang dewasa Tionghoa berusia di atas 60 yang diet dan gaya hidupnya dipantau dari 2011 hingga 2017. Dalam penelitian ini, para peserta ditanya seberapa sering mereka makan enam jenis jamur: tiram, shiitake, kancing putih, kering, emas, dan kaleng.

Temuan menunjukkan bahwa makan lebih dari dua porsi jamur per minggu, menurunkan kemungkinan gangguan kognitif ringan (MCI) sebesar 50% dibandingkan mereka yang hanya makan lebih sedikit dari satu porsi.

MCI adalah suatu kondisi yang dapat membuat orang pelupa, memengaruhi ingatan mereka dan menyebabkan masalah dengan bahasa, perhatian, dan menemukan benda-benda di ruang. Perubahan perilaku dapat menjadi halus dan tidak cukup serius untuk didefinisikan sebagai demensia.

Ilustrasi jamur. (Foto: Unsplash)

Peserta yang makan lebih banyak jamur terbukti memiliki kinerja yang lebih baik dalam berpikir dan memproses ujian dan juga menunjukkan kecepatan pemrosesan yang lebih cepat. Manfaat baik itu dilaporkan lebih jelas pada mereka yang makan lebih dari dua porsi jamur dalam seminggu atau lebih dari 300 gram (10,5 ons).

Meski demikian, para peneliti belum melihat korelasi langsung antara jamur dan fungsi otak. Hasil studi ini hanya mengandalkan informasi yang dilaporkan sendiri tentang asupan jamur dan faktor makanan lainnya. Untuk itu, masih perlu dilakukan studi lebih lanjut.

Namun, penulis studi utama Lei Feng, asisten profesor dari departemen kedokteran psikologis universitas, didorong oleh temuan mereka. “Korelasi ini mengejutkan dan memberikan harapan,” kata Lei seperti dikutip oleh BBC.

Foto: Nextshark.

Jamur adalah salah satu sumber makanan terkaya dari ergothioneine – antioksidan dan zat antiinflamasi yang tidak dapat dibuat oleh manusia sendiri.

Nutrisi dan mineral penting lainnya seperti vitamin D, selenium dan spermidine, yang melindungi neuron dari kerusakan, juga ada dalam jamur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Inilah Kebiasaan yang Wajib Dihentikan Jika Ingin Program Hamil Sukses!

Fatih Seferagic Mengagumi Jemaah Calon Haji (JCH) asal Indonesia