CakapCakap – Cakap People! Kabar duka datang dari keluarga besar mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo. Sang adik yang merupakan mantan Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo meninggal dunia pada usia 58 tahun, Selasa, 30 Juli 2019, saat sedang menjalani perawatan medis kaker paru-paru yang dideritanya di Juntendo University Hospital, Tokyo.
https://www.instagram.com/p/BmYS3LDHGew/?igshid=h7xdsppgg3hx
Sebelumnya, serangkaian perawatan medis sudah dilakukan oleh Ichsan Yasin Limpo selama beberapa bulan di Mount Elizabeth Hospital, Singapura.
Perawatan kesehatan itu kemudian dilanjutkan ke Jepang sejak 17 Juli 2019, atas rekomendasi Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah saat datang membesuk di Mount Elizabeth Hospital, Singapura, Senin, 1 Juli 2019.
https://www.instagram.com/p/Bjlr-qhHz4A/?igshid=156bh68thdg7t
Inilah Perjalanan Karir Ichsan Yasin Limpo
Dari laman Tribun News, Ichsan Yasin Limpo merupakan tokoh politik asal Sulsel yang memulai karier politiknya di berbagai organisasi mahasiswa seperti Himpunan Mahawiswa Islam (HMI). Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat dan organisasi politik.
Petualangan politiknya berawal saat ia sukses duduk di DPRD Sulsel pada periode 1999-2004 dan 2004-2005.
Kemudian dilanjutkan dengan mampu keluar sebagai pemenang dalam pesta demokrasi di Kabupaten Gowa yang mengantarnya sebagai Bupati Gowa Periode 2005-2010 dilanjutkan 2010-2015.
https://www.instagram.com/p/Behel6bnv5g/?igshid=1x2tzy7uin5y2
Program Pendidikan Gratis
Sepuluh tahun masa jabatannya sebagai Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo berani membuat kebijakan di sektor pendidikan.
Di awal masa jabatannya sebagai bupati pada 2005, Ichsan berani keluar dalam zona nyaman sebagai kepala daerah dengan memfokuskan alokasi APBD Kabupaten Gowa di sektor pendidikan. Ia memulai dengan mencanangkan program pendidikan gratis untuk tingkat pendidikan dasar.
Keberanian Ichsan memprogramkan pendidikan gratis adalah yang pertama di Sulawesi Selatan kala itu, bahkan di Indonesia.
Meskipun di awal masa jabatannya, APBD Kabupaten Gowa baru berada di sekitaran angka Rp 400 miliar. Pada program pendidikan gratis itu, ia mengambil kebijakan menggratiskan buku wajib bagi 26.300 murid SD.
Persentase APBD dengan kebijakan ia ambil saat itu menempatkan anggaran untuk pendidikan berada di posisi 21,6 persen.
Pendidikan gratis memang menjadi salah satu janji politiknya sebelum terpilih. Sebelum dilantik sebagai bupati, Ichsan bahkan menyerahkan surat pernyataan kesediaan mengundurkan diri jika dalam setahun janjinya tidak bisa dipenuhi.
Pada masa pemberlakukan program pendidikan gratis, Pemkab Gowa menerima banyak cibiran. Banyak yang ragu Ichsan mampu memberlakukan itu dengan konsisten. Apalagi, APBD Gowa yang baru berada di angka Rp400 miliar kala itu dengan pendapatan asli daerah (PAD) baru di angka Rp 34 miliar.
https://www.instagram.com/p/BjTnb7UnUEe/?igshid=177f6z24a3rje
Program Pendidikan SKTB
Salah satu program pendidikan Ichsan Yasin Limpo yang diterapkan di Kabupaten Gowa adalah SKTB.
SKTB merupakan singkatan dari Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (Automatic Promotion).
SKTB adalah sebuah pendekatan yang berupaya mengoptimalkan sistem pelayanan pendidikan dengan memaksimalkan semua komponen pembelajaran dan komponen manajemen sekolah secara efektif.