CakapCakap – Cakap People! Mengonsumsi cabai ternyata bermanfaat bagi tubuh, seperti membantu menurunkan berat badan. Namun, sebuah studi baru menemukan bahwa orang dewasa yang lebih tua harus berhati-hati ketika mengonsumsi makanan pedas atau cabai karena kerentanan terhadap demensia.
“Konsumsi cabai ternyata bermanfaat untuk berat badan dan tekanan darah dalam penelitian kami sebelumnya,” kata Dr. Zumin Shi dari Quatar University, yang memimpin penelitian ini, bekerja sama dengan para peneliti di University of South Australia (UniSA). “Namun, dalam penelitian ini, kami menemukan efek buruk pada kognisi di antara orang dewasa yang lebih tua.”
Melansir New York Post, Minggu, 28 Juli 2019, penelitian jangka panjang, yang melibatkan menganalisis lebih dari 4.500 orang dewasa Tiongkok berusia 55 tahun ke atas selama 15 tahun, menyimpulkan bahwa mereka yang secara teratur makan lebih dari 50 gram cabai per hari mengalami penurunan kognitif yang lebih cepat. Khususnya, mereka yang memiliki tubuh yang lebih ramping mengalami penurunan memori dan kognitif yang lebih curam.
Cakap People! Di antara tes yang termasuk dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients adalah menghitung mundur, mengingat daftar 10 kata dan mengurangi persamaan sederhana.
Ming Li dari University of South Australia, yang bermitra dengan peneliti di Qatar University untuk penelitian ini, mengatakan bahwa mengkonsumsi cabai sangat populer di kalangan orang Asia. Di Cina, misalnya, dikonsumsi setiap hari oleh sebagian besar orang dewasa di daerah seperti Hunan dan Sichuan.
Di antara jenis cabai yang diteliti oleh para peneliti adalah cabai kering dan cabai segar, keduanya mengandung capsaicin, yang telah lama dianggap sebagai pemacu metabolisme dan kesehatan pembuluh darah.
Secara global, penderita demensia mencapai hingga 50 juta orang, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).