in ,

Ini Dia Cara Tetap Sehat Meski Kamu Sering Naik Angkutan Umum

Meski demikian, kamu juga tidak perlu terlalu paranoid. Kamu bisa kok tetap sehat meski sering naik angkutan umum.

CakapCakapCakap People! Angkutan umum masih menjadi salah satu moda transportasi yang hari ini kita andalkan ya saat akan menuju atau kembali dari tempat aktivitas sehari-hari.

Angkutan umum bisa menjadi salah satu tempat penyebaran kuman penyebab penyakit, karena diakses oleh banyak orang. Jika kamu sering bepergian dengan menggunakan angkutan umum, kamu mungkin pernah mengalami bersin-bersin atau batuk-batuk secara tiba-tiba. 

Tapi, tenang ya. Kamu masih tetap bisa sehat kok meski sering menggunakan angkutan umum sebagai transportasi kamu. Yuk, kita simak penjelasan dr. Anita Amalia Sari dari KlikDokter berikut ini.

Foto: Creative Commons via Jawa Pos.

Menurut dr. Anita Amalia Sari, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa angkutan umum bisa mengandung berbagai jenis kuman yang mampu menyebabkan berbagai gangguan pada tubuh manusia.

“Jenis kuman yang paling dominan ditemukan adalah bakteri pathogen, seperti E. coli, Salmonella typhi, dan shigela, serta bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA),” tutur dr. Anita.

Tetap sehat meski sering naik angkutan umum

Jika kamu sering naik angkutan umum, kamu tidak saja harus berhati-hati pada paparan asap knalpot kendaraan tersebut, serta debu dan udara jalanan, kamu juga perlu waspada terhadap setiap permukaan yang paling disentuh banyak orang di dalam moda transportasi tersebut. Misalnya saja pegangan pintu, kursi, atau tiang di dalam kendaraan yang biasanya dipakai oleh penumpang untuk berpegangan.

Meski demikian, kamu juga tidak perlu terlalu paranoid. Kamu bisa kok tetap sehat meski sering naik angkutan umum. 

Nah, supaya kamu tidak mudah sakit meski sering berurusan dengan kuman di angkutan umum, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Pola makan sehat 

Sistem kekebalan tubuh yang sehat berawal dari makanan yang bergizi. Dikutip dari Care, ketika berpergian dengan menggunakan transportasi umum, penting bagi kamu untuk memenuhi asupan vitamin D dan C, yang membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Dengan kekebalan tubuh yang optimal, tubuh kamu tidak mudah terserang penyakit.

2. Miliki sikap positif saat bepergian

Menurut penelitian oleh Carnegie Mellon University, memiliki aura positif sebelum pergi ke luar rumah bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan risiko terjadinya penyakit infeksi. Meski belum ada penelitian lebih lanjut akan hal ini, tapi tidak ada salahnya kan membawa aura positif di mana pun kamu berada?

3. Gunakan masker

Berdasarkan penuturan dr. Alvin Nursalim dari KlikDokter, penggunaan masker saat bepergian dengan angkutan umum juga bisa mencegah kuman penyebab penyakit untuk masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan penyakit.

“Pakai masker yang melindungi mulut dan hidung agar tidak terkena paparan debu, asap dan polusi udara. Meski masker yang dijual di pasaran tidak semuanya efektif mencegah paparan polusi, setidaknya benda ini bisa mengurangi zat berbahaya untuk masuk ke kerongkongan dan saluran pernapasan,” ujar dr. Alvin.

4. Tabir surya

Menurut dr. Alvin, kulit yang sering terpapar matahari akan lebih mudah kering, kasar, dan mengalami iritasi atau infeksi.

“Agar tidak mengalami hal itu, gunakan tabir surya dengan SPF tinggi agar kulit juga tetap terjaga kelembapa dan kesehatannya,” jelasnya.

5. Cuci tangan setelah bepergian 

Centre for Disease Control (CDC) mengatakan, salah satu cara yang baik untuk mencegah penyakit menular adalah dengan rajin mencuci tangan sehabis bepergian.

Mencuci tangan baiknya dilakukan menggunakan sabun dan air mengalir dengan durasi selama 20 detik. Jika tidak ada air atau sabun untuk mencuci tangan, kamu bisa menggunakan hand sanitizer.

6. Potong kuku

Kuku panjang memudahkan masuknya partikel kotoran yang mengandung kuman. Kotoran ini dapat masuk ke dalam tubuh saat kamu menyentuh mulut, hidung, atau mata.

Bila sudah berhasil masuk, bukan tak mungkin kesehatan saluran cerna akan mengalami gangguan dan memberikan gejala berupa diare, konstipasi, dan lain-lain.

7. Pastikan tubuh terhidrasi 

Jaga kecukupan cairan tubuh agar kamu tidak mengalami dehidrasi. Sebab, dehidrasi bisa membuat tubuh menjadi lemas, tidak fokus saat menjalani hari, dan kekebalan tubuh menurun.

“Oleh karena itu, selalu bawa botol minum di dalam tas. Saat kamu terkena sinar matahari dan aktif bergerak, cairan tubuh akan banyak yang hilang. Untuk menggantinya, pastikan untuk meminum air putih yang cukup setiap saat,” kata dr. Alvin.

8. Tidur yang cukup

Kurang tidur membuat sistem kekebalan tubuh melemah. Alhasil, kuman jahat lebih mudah hinggap di tubuh dan menyebabkan terjadinya penyakit.

Karenanya, jika ingin memiliki sistem kekebalan tubuh yang optimal agar tidak mudah sakit, kamu wajib tidur selama 6–8 jam setiap malam.

Kuman ada di mana-mana – termasuk di angkutan umum – dan bisa menyebabkan penyakit pada tubuh kamu tanpa disadari sebelumnya. Supaya kamu tetap sehat meski sering naik angkutan umum, lakukan kiat-kiat pencegahan yang dipaparkan di atas. Dengan cara tersebut kamu tak perlu khawatir terpapar kuman saat berada di dalam angkutan umum atau tempat-tempat umum lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mengulik Nikmatnya Pho, Makanan Khas Vietnam Kegemaran Joko Widodo dan Istri

Wow! Ada Hadiah Mulai Rp 200 Jutaan Bagi Penemu Bug Google, Mau?