Ade Marza
CakapCakap – Perusahaan Nokia kini memang sudah tidak ada lagi. Namun, brand dan produknya ternyata masih tetap ada dan bisa dimiliki oleh para pecintanya di seluruh dunia, termasuk Cakap People di Indonesia. Nah, informasi baru bagi para penggemar Nokia, kini HMD Global, perusahaan asal Finlandia yang menjadi pemegang lisensi eksklusif merek Nokia untuk produk ponsel dan tablet akan segera meluncurkan smartphone anyar, Nokia 6.2. Mau tahu bocoran spesifikasi dan harganya?
Nokia 6.2 dilaporkan akan mengusung prosesor Snapdragon 660 dengan dukungan RAM 4 GB dan memori internal 64 GB, seperti dilansir oleh laman Liputan6.com. Smartphone ini juga diperkirakan akan memiliki varian RAM 6 GB dengan memori internal 128 GB. Perangkat ini juga akan dilengkapi dengan layar AMOLED 6 inci (2.280 x 1.080 piksel), serta tiga kamera belakang beresolusi 20MP, 8MP dan 5MP. Smartphone pun ini berjalan pada Android 9 Pie dan mengusung baterai 3.300mAh.
Menurut laporan yang telah beredar, HMD Global akan mengumumkan kehadiran Nokia 6.2 pada bulan Agustus 2019, bersamaan dengan Nokia 7.2. Dari sisi desain, kedua smartphone tersebut pun memiliki kemiripan. Soal harga, Nokia 6.2 diprediksi akan dijual dengan harga 1.199 Yuan atau setara Rp 2,4 juta untuk varian RAM 4 GB, dan sekitar 1.499 Yuan atau setara Rp 3 jutaan untuk varian RAM 6 GB di pasar Cina. Namun, harganya jualnya itu mungkin akan sedikit berbeda dengan wilayah lain.
Sementara itu, HMD Global juga dilaporkan akan memperkuat keamanan data pemilik smartphone Nokia, di mana semua smartphone Nokia akan mengirimkan data aktivasi dan perfoma ke peladen (server) Google Cloud yang berada di Finlandia. Semua data itu akan berada di bawah perlindungan regulasi keamanan data Uni Eropa, termasuk GDPR. Gelombang pertama smartphone yang akan mengikuti perubahan baru regulasi keamanan data ini adalah Nokia 4.2, Nokia 3.2 dan Nokia 2.2.
Smartphone yang lebih lama akan segera bergabung melalui pembaruan Android Q, di mana ponsel Nokia akan menerima pembaruan sistem operasi terbaru itu pada akhir tahun 2019 dan selesai pada tahun 2020. Data-data tersebut akan dikumpulkan di peladen Google Cloud di Hamina, Finlandia. Jadi, Cakap People pengguna Nokia harus bersiap-siap ya!
