CakapCakap – Proses pendaftaran program rumah kredit dengan uang muka atau down payment (DP) 0 rupiah di Provinsi DKI Jakarta terus berlanjut. Sebelumnya, Cakap People tentu juga sudah mengetahui informasi tentang program ini. Sekarang, Unit Pengelola Teknis (UPT) Dinas Perumahan DKI Jakarta sudah menyelesaikan proses verifikasi terhadap ribuan pemohon kredit program rumah DP 0 rupiah tersebut, di mana sebanyak 1.790 pemohon pun telah lulus untuk pengajuan kredit itu.
Menariknya, dari ribuan pemohon yang mengajukan kredit rumah DP 0 rupiah tersebut, ternyata diketahui ada juga beberapa orang yang diyakini cukup kaya, namun tetap ikut mendaftar program untuk masyarakat tidak mampu itu. “Ada pendaftar juga yang memiliki kendaraan seperti Toyota Alphard, kemudian teridentifikasi pula memiliki kendaraan Porche warna merah, Porche Boxster, kemudian ada juga yang memiliki sepeda motor Harley Davidson. Jadi itu faktanya,” ungkap Kepala UPT Dinas Perumahan DKI Jakarta, Dzikran Kurniawan, seperti yang dilansir laman Merdeka.com.
Menurut Dzikran, pemohon yang tidak lolos disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya karena memiliki mobil mewah. Padahal rumah DP 0 rupiah ditujukan untuk warga dengan penghasilan rendah. Dari sebanyak 1.790 pemohon kredit rumah DP 0 rupiah yang disetujui, ada dua kategori prioritas. Prioritas pertama sebanyak 899 orang, merupakan mereka yang sudah berkeluarga tapi belum memiliki rumah dan tidak memiliki utang. Kalaupun punya utang, masih di bawah Rp100 juta.
“Juga tak memiliki kendaraan roda empat, atau tidak sedang mencicil kendaraan roda empat. Itu beberapa hal yang kita pertimbangkan sebagai prioritas pertama,” kata Dzikran lagi menambahkan. Kemudian, prioritas kedua sebanyak 891 orang, merupakan pemohon yang sudah memiliki utang. Sementara rumah DP 0 rupiah ini sendiri hanya tersedia sebanyak 780 unit saja, yang berada pada bangunan Tower A di Proyek Klapa Village, Jakarta Timur, dikutip dari laman lain Merdeka.com.
“Bagian bangunan yang menjadi hunian dengan DP 0 rupiah adalah bangunan Tower A, sementara untuk tower lainnya peruntukannya untuk rusunami. Per tanggal 25 Juni 2019, pembangunannya telah mencapai 90 persen, dalam artian yang 10 persennya tinggal melakukan pengetesan fungsi seperti jaringan listrik,” jelas Manager Konstruksi PT Totalindo Eka Persada untuk Proyek Klapa Village, Mardani. Pengetesan fungsi secara keseluruhan mulai dilakukan pertengahan Juli 2019. Ada Cakap People yang ikut mendaftar program rumah DP 0 rupiah ini?