Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Suku Baduy Dalam merupakan salah satu suku yang masih belum mau menerima yang namanya modernisasi lho, Cakap People! Hal ini tentu berbeda dengan suku Baduy luar. Warga di suku ini masih belum menerima penggunaan pasta gigi, sabun ataupun jenis produk untuk mandi lainnya. Kenyataan terjadi lantaran mereka khawatir jika produk tersebut akan membuat sungai menjadi tercemar.
Mereka juga tidak diperbolehkan untuk menggunakan alas kaki hingga kendaraan saat bepergian. Warganya juga tidak menggunakan listrik, makan menggunakan daun pisang, tidak menggunakan sendok hingga tidur menggunakan alas berupa tikar. Tradisional sekali bukan?
Sementara itu, pada tiap minggunya akan ada razia yang dilakukan oleh kepala suku setempat. Jika ada warga mereka yang ketahuan dalam menggunakan piring, sendok ataupun yang lainnya, maka benda tersebut akan diambil karena dianggap melanggar peraturan.
Belakangan ini memang banyak yang tertarik untuk berkunjung melihat-lihat kehidupan dan lingkungan hidup dari suku Baduy. Untuk tamu, memang masih diperbolehkan untuk makan menggunakan sendok ataupun piring. Namun mereka harus membawa sendiri peralatan makan mereka kecuali jika para tamu tersebut memang sengaja ingin merasakan hidup secara tradisional seperti yang dilakukan oleh suku Baduy Dalam.
Jika kamu ingin sekalian menginap, kamu juga bisa membawa logistik sendiri yang nantinya dapat diberikan pada warga yang rumahnya kalian singgahi. Jika tertarik untuk menuju ke suku Baduy Dalam, kamu harus menempuh perjalanan selama kurang lebih 3 jam dengan berjalan kaki.
Dengan banyaknya orang yang tertarik mengamati kehidupan suku Baduy, maka tidak heran jika hal tersebut dimanfaatkan oleh beberapa orang untuk mendapatkan pundi-pundi pendapatan. Salah satunya adalah dengan menjual aneka minuman dalam botol.
Meski demikian, Suku Baduy Dalam tidak diperbolehkan untuk memproduksi es batu sendiri sehingga harus berjalan kaki selama berjam-jam lamanya untuk mendapatkan es batu yang mereka inginkan. Untuk selanjutnya es tersebut digunakan untuk mendinginkan minuman-minuman botol ke dalam ember besar.
Penduduk Baduy sendiri dikenal selalu baik terhadap tamu, namun mereka juga pemalu. Inilah kenapa, terkadang mereka tidak menjawab saat disapa. Bukan berarti sombong ya Cakap People, tapi lantaran suku ini memang jarang berkomunikasi dengan orang luar.
