Mandi 90 Menit Sebelum Tidur Membantu Mendapatkan Tidur Malam yang Lebih Baik, Simak Penjelasannya!

CakapCakap – Cakap People! Penelitian baru di AS telah menemukan bahwa jika kamu kesulitan untuk menutup mata alias tidur, mandi satu hingga dua jam sebelum tidur bisa membantu kamu mendapatkan tidur malam yang lebih baik.

Dilakukan oleh para peneliti di The University of Texas di Austin bekerja sama dengan Pusat Ilmu Kesehatan UT di Houston dan University of Southern California, studi baru meninjau 17 studi yang ada untuk melihat efek dari pemanasan tubuh pasif berbasis air—pemanasan tubuh menggunakan air hangat saat mandi atau shower—pada berbagai kondisi terkait tidur.

Kondisi-kondisi ini termasuk sleep onset latency (yaitu lamanya waktu yang diperlukan untuk tertidur), bangun setelah tidur (total jumlah waktu terbangun selama periode tidur yang dicoba), total waktu tidur, efisiensi tidur (jumlah waktu yang dihabiskan untuk tidur relatif terhadap jumlah total waktu yang dihabiskan di tempat tidur untuk mencoba tidur), tidur gelombang lambat, dan kualitas tidur subjektif.

Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Sleep Medicine Reviews, menunjukkan bahwa mandi dengan suhu optimal antara 104 dan 109 derajat Fahrenheit (40 ° C hingga 43 ° C) meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan, seperti yang diperingkat oleh peserta, dan efisiensi tidur. 

Para peneliti juga menemukan bahwa ketika peserta mandi satu hingga dua jam sebelum tidur, itu juga bisa mempercepat waktu tidur rata-rata 10 menit. Waktu optimal untuk mandi juga ditemukan 90 menit sebelum tidur.

Seperti halnya tidur, suhu inti tubuh kita juga diatur oleh jam sirkadian dan terlibat dalam pengaturan siklus tidur / bangun. Suhu tubuh lebih tinggi di sore hari / sore hari dan paling rendah saat tidur. Itu mulai naik kemudian dalam siklus tidur, bertindak sebagai jam alarm biologis untuk membangunkan kita.

Tim menjelaskan bahwa mandi air hangat dan mandi dapat membantu tidur dengan mendinginkan suhu inti tubuh; air hangat meningkatkan sirkulasi darah dari inti internal tubuh ke tangan dan kaki. Ini secara efisien menghilangkan panas tubuh dan menyebabkan penurunan suhu tubuh.

THE JAKARTA POST