Ade Marza
CakapCakap – Pabrikan asal Jepang, Mitsubishi melalui PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) resmi meluncurka dua mobil baru di ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 yang digelar di ICE BSD City, Tangerang sampai tanggal 28 Juli 2019 mendatang. Kedua mobil itu, seperti yang Cakap People sudah ketahui juga, adalah Mitsubishi Eclipse Cross dan varian elektrik Mitsubishi Outlander PHEV, yang sebelumnya telah diperkenalkan.
Lalu, berapa harganya? PT MMKSI menetapkan banderol Mitsubishi Eclipse Cross senilai Rp 483 juta untuk varian warna red diamond, Rp 481 juta warna silky white, dan Rp 478 juta warna amethyst black, seperti dilaporkan oleh laman CNNIndonesia.com. Harga mobil dengan mesin 1.500 cc turbo ini diketahui lebih murah dibanding pesaingnya, Toyota CH-R 1.800 cc non-turbo yang dilego Rp 493,3 juta, tapi memang sedikit lebih mahal dari Honda CR-V 1.500 cc turbo 7-seater Rp 478,5 juta.
Sementara itu, Mitsubishi Outlander PHEV yang merupakan mobil listrik pertama Mitsubishi yang diluncurkan di Asia Tenggara dibanderol dengan harga Rp 1,289 miliar. Banderol mobil ini pun bisa mencapai miliaran rupiah, salah satunya karena dikenai pajak barang mewah kategori penggerak semua roda. Oleh karena itu, PT MMKSI tidak akan mematok target penjualan secara khusus untuk Mitsubishi Outlander PHEV. “Kami tidak menekankan ke penjualan, tetapi lebih kepada kampanye teknologi hybrid dan listrik,” ungkap Direktur Penjualan dan Pemasaran PT MMKSI Irwan Kuncoro.
Hal senada juga disampaikan oleh Presiden Direktur PT MMKSI Naoya Nakamura, yang menegaskan bahwa target mereka saat ini tidak melulu pada penjualan, tapi juga soal teknologi ramah lingkungan yang bisa diterapkan pada produknya. “Mitsubishi Motors telah hadir selama hampir lima dekade di Indonesia untuk mendukung, berkembang, dan tumbuh bersama. Kami membawa warisan untuk membangun masa depan dengan produk yang lebih dari sekedar kendaraan transportasi,” katanya.
Harga Mitsubishi Outlander PHEV ini diakui oleh PT MMKSI memang belum bersahabat buat kantong konsumen Indonesia, sebab penentuannya masih berdasarkan hitung-hitungan pajak yang berlaku saat ini mulai dari Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) hingga pengenaan bea masuk, yang dikutip dari laman lainnya CNNIndonesia.com. Namun, menurut Irwan, harga itu berlaku sementara. Banderol Mitsubishi Outlander PHEV bisa lebih murah jika regulasi mobil listrik sudah diterbitkan. Nah, Cakap People mau pilih yang mana?
