CakapCakap – Cakap People, tentu tahu jika belakangan ini tantangan AgeChallenge tengah populer. Atau barangkali kamu juga salah satu yang mengikuti tantangannya. Bukan hanya masyarakat pada umumnya, AgeChallenge juga diramaikan oleh para selebriti tanah air dimana salah satunya adalah penyanyi berbakat Agnes Monica.
Namun, kamu harus tahu jika ternyata, AgeChallenge juga dimanfaatkan oleh scammer yang lantas mengambil keuntungan dari kepopuleran aplikasi ini. Adalah peneliti ESET yang lantas membongkar skema penipuan yang menggunakan FaceApp versi Pro. Padahal, banyak sekali media lokasi yang menggunakan FaceApp Pro untuk rujukan di mana aplikasi ini nyatanya adalah versi palsunya.
Mengutip lansiran Media Indonesia, Yudhi Kukuh yang juga merupakan IT Security Consultant PT Prosperita – ESET Indonesia menyatakan dalam keterangan persnya jika penjahat siber dapat melakukan eksploitasi semaksimal mungkin dengan memboncengi hype FaceApp. Di mana salah satunya adalah untuk menyebarkan berita mengenai versi fiktif yang berbahaya satu ini. Dalam pencarian Google saja, penggunaan kata kunci “FaceApp Pro” sendiri sudah mencapai lebih dari 69 juta artikel yang tentunya tergolong sangat banyak.
Melalui hasil riset ESET, terdapat 2 cara yang bisa dilakukan dalam menghasilkan yang menggunakan versi palsu dari FaceApp. Salah satunya adalah sebuah metode penipuan yang menggunakan website palsu di mana website tersebut menawarkan versi premium dari FaceApp secara gratis.
Tentu saja, tawaran yang menarik ini mengundang banyak klik apalagi aplikasi premium biasanya selalu berbayar. Untuk selanjutnya para scammer akan mengelabui korbannya yang mengklik penawaran tersebut untuk menginstal jenis aplikasi lain yang nyatanya berbayar ataupun untuk keperluan survei dan juga iklan.
Selanjutnya korban akan menerima permintaan dari beragam jenis situs yang memintanya untuk menampilkan notifikasi. Saat diaktifkan, maka notifikasi tersebut akan memberi tawaran tipuan lainnya yang lebih lanjut.
“ESET pernah melihat hal ini terjadi pada masa lalu, seperti dalam kasus untuk game Fortine yang dimanfaatkan sebagai umpan. Tautan yang dimaksud telah diklik sebanyak 96.000 kali, yang bagaimana pun tidak memberitahu kita banyak tentang jumlah instalasi yang sebenarnya” ujarnya.
Nah bagi Cakap People pengguna medsos ataupun yang gemar searching di dunia maya, jangan mudah tertarik menggunakan aplikasi lantaran banyak yang menggunakan ya. Perlu berhati-hati dulu agar terhindar dari penipuan.