Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Aplikasi wajah tua FaceApp sedang banyak digemari. Mungkin termasuk kamu ya salah satunya. Tetapi, aplikasi ini bisa mengancam privasi data para penggunanya.
Nah, bagaimana caranya tetap bisa menggunakan aplikasi FaceApp ini tanpa mengkhawatirkan keamanan data pengguna?
https://www.instagram.com/p/B0AfpcyJ-Qx/?igshid=wq1g7robpr7
“Kembali aplikasi viral lainnya mengambil perhatian saluran media sosial dan fenomena seperti ini cukup berulang terjadi. FOMO atau Fear of Missing Out dapat menghapus kebiasaan keamanan dasar, seperti waspada dalam memberikan izin aplikasi,” ujar Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Kaspersky SEA, seperti dikutip dari BISNIS, Minggu, 21 Juli 2019.
Dari penelitian yang dilakukan oleh Kaspersky, Yeo mengungkapkan bahwa mayoritas (63 persen) konsumen tidak membaca perjanjian lisensi dan 43 persen hanya mencentang semua izin privasi ketika mereka menginstal aplikasi baru.
https://www.instagram.com/p/B0IHBbeJY8s/?igshid=15bh015dussti
Yeo mengatakan, pada dasarnya tak ada salahnya untuk mengikuti fenomena online challenge atau sejenisnya, termasuk memasang aplikasi baru.
Hanya saja, bahayanya adalah terletak ketika pengguna memberikan aplikasi ini izin tanpa batas ke dalam kontak, foto, pesan pribadi, dan lainnya. Melakukan hal itu memungkinkan pembuat aplikasi, dan bahkan legal, untuk mengakses hal yang seharusnya tetap menjadi data rahasia kamu. Ketika data sensitif ini diretas atau disalahgunakan, aplikasi viral dapat mengubah sumber menjadi celah yang bisa dieksploitasi oleh peretas untuk menyebarkan virus berbahaya.
https://www.instagram.com/p/B0Chx41ngqL/?igshid=v5kwc94a69nr
Kaspersky menyarankan para pengguna online selalu berpikir secara aktif dan lebih berhati-hati dalam segala hal yang mereka lakukan di internet dan dengan perangkat mereka.
Beberapa langkah dasar dari Kaspersky yang bisa kamu perhatikan saat akan mengunduh atau memasang aplikasi baru adalah meliputi:
1. Hanya unduh aplikasi dari sumber terpercaya.
2. Pilih aplikasi yang ingin di instal pada perangkat kamu dengan bijak.
3. Perhatikan daftar izin yang diminta aplikasi kamu.
4. Hindari mengklik “next” selama instalasi aplikasi.
5. Untuk lapisan keamanan tambahan, pastikan untuk menginstal solusi keamanan di perangkat kamu.
