Perpisahan memang menjadi kata yang tidak diharapkan oleh setiap pasangan. Apalagi jika mereka sudah memutuskan menikah dan harus bercerai saat sudah memiliki anak. Hal yang demikian ini sudah menjadi pemandangan yang sering kita simak beberapa dekade ke belakang. Sepertinya, perceraian bukan lagi sebuah masalah yang dianggap penting bagi pasangan yang memutuskan berpisah.
Padahal, dampak yang cukup berat akan diterima oleh anak-anak kelak. Sungguh miris memang kalau kita menyimak banyaknya kasus kawin-cerai saat ini. Seolah tiada lagi ‘rasa’ dalam sebuah ikatan sesungguhnya. Seperti dengan memudahnya jalin hubungan dan begitu gampang pula memutuskan. Padahal hubungan menjadi satu hal yang tak bisa dibuat main-main. Terlebih sudah adanya anak dalam hubungan tersebut.
Banyak di antara anak-anak korban perceraian orang tua justru jadi minder dan mengalami kegagalan dalam kehidupan mereka. Berbagai dampak buruk pun harus diterima oleh anak-anak ini sebagai korban dari perceraian kedua orang tuanya. Lantas, apa saja dampak negatif yang mungkin terjadi pada anak ketika orang tuanya memutuskan untuk bercerai?
Efek buruk perpisahan orang tua akan membekas pada diri sang anak hingga dirinya tumbuh dewasa. Memang perceraian adalah solusi terakhir saat pasangan tak bisa lagi disatukan. Akan tetapi perlu diingat, hal ini bukanlah harapan bagi sang anak, terutama mereka yang masih berusia di bawah 9 tahun. Di usia sedini itu, anak justru membutuhkan banyak perhatian serta masih bergantung kepada orang tuanya.
Berbeda dengan hal itu, perceraian juga kemungkinan akan dialami oleh anak yang sudah remaja atau menginjak dewasa. Pada masa ini kemungkinan sang anak akan belajar lebih mandiri. Akan tetapi, bisa juga lho akan membawa dampak negatif. Tetap akan ada dampak negatif yang mungkin sekali muncul seperti ketakutan, merasa dikhianati, dibuang, stres, dan tidak percaya pada pernikahan. Selain beberapa kondisi tersebut, anak juga bisa mengalami masalah di antaranya,
- Gangguan psikologis tertentu
- Mudah terjerumus pada lingkaran pergaulan bebas, memakai narkoba, alkohol, dan sejenisnya
- Mudah sakit
- Prestasi menurun
- Melakukan tindak kriminal
Dampak tersebut kemungkinan akan terjadi bergantung pada kondisi lingkungan sekitar anak yang menjadi korban perceraian orang tuanya. Oleh sebab itu, sangat penting bagi para orang tua untuk berpikir bukan hanya soal masalah hubungan mereka. Tapi perhatikan juga dampak buruk bagi anak kelak saat memutuskan bercerai.
Selain itu, penting juga bahwa ketika perceraian tidak bisa dihindarkan lagi, kedua orang tua tetap harus meluangkan waktu mereka untuk mengawasi dan memberikan kasih sayang yang lebih dari sebelumnya.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!