in ,

Resmi Meluncur di GIIAS 2019, All-New Mazda3 Sudah Bisa Di-Booking Rp 5 Juta!

Harga resminya diumumkan di GIIAS 2019

CakapCakap – Sejumlah pabrikan otomotif raksasa dunia hadir dan memberi kejutan dalam ajang pameran otomotif terbesar dan berskala internasional di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 yang dihelat di ICE BSD City, Tangerang pada tanggal 18-28 Juli 2019. Cakap People tentu juga sudah menunggu-nunggunya. Salah satunya adalah pabrikan asal Jepang, Mazda yang akan meluncurkan secara resmi mobil hatchback varian baru, All-New Mazda3 dalam ajang ini.

All-New Mazda3 akan meluncur di GIIAS 2019 dan sudah bisa di-booking dengan biaya Rp 5 juta. Via hagerty.com

Para peminat yang tertarik untuk memiliki All-New Mazda3 ini pun sudah bisa melakukan booking dengan mahar senilai Rp 5 juta, meski mobilnya baru resmi diluncurkan. Dengan membayar booking fee tersebut, maka pelanggan akan masuk ke dalam antrian pemesanaan sehingga waktu pengiriman kendaraan akan lebih cepat. “Untuk booking fee sendiri mencapai Rp 5 juta, tapi untuk harga kami masih belum tentukan. Harga resmi baru akan disampaikan pada ajang GIIAS 2019,” ungkap Product Planner PT Eurokars Motors Indonesia (EMI) Kenny Wala, seperti dimuat pada laman Mobil123.com.

Meski belum membocorkan harga resmi All-New Mazda3, namun PT EMI selaku distributor resmi Mazda di Indonesia sepertinya tidak akan memasang harga dengan selisih terlalu banyak dibanding dengan seri Mazda3 saat ini. Tercatat, Mazda3 saat ini dijual dengan harga mulai dari Rp 432,3 juta hingga Rp 458,3 juta. “Harganya pasti berubah, entah itu naik atau turun. Yang pasti berubah,” kata Kenny lagi. Mobil hatchback ini dibekali mesin SkyActiv-G 2.0L yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 153 hp dan torsi 200 Nm. Mesin tersebut pun disandingkan dengan transmisi otomatis enam percepatan.

Namun, All-New Mazda3 masih menggunakan mesin SkyActive-G 2.0L yang sama dengan Mazda3. Via drivenhype.com

Sayang, All-New Mazda3 yang akan dipasarkan di Indonesia ini belum memiliki varian dengan mesin SkyActiv-X, karena diyakini belum cocok untuk pasar Tanah Air. “Kalaupun dipakai duluan, ke negara-negara yang sudah siap infrastrukturnya. Di sini memang belum cocok, seperti belum cocok dengan bensinnya. SkyActiv-X itu juga sudah memasuki Euro 6,” ucap Kenny lagi menjelaskan, seperti dimuat dalam laman Liputan6.com. Lagipula, mesin SkyActiv-X masih dalam fase perkenalan dan baru mulai dipasarkan; itu pun hanya untuk pasar tertentu yang terpilih seperti di kawasan Eropa dan Jepang.

SkyActiv-X sendiri memiliki metode yang tak terpikirkan oleh pabrikan lain, menjadi kemajuan dari mesin pembakaran dalam (internal combustion) yang masih dipertahankan Mazda. Ini jadi mesin bensin pertama yang menganut skema kompresi seperti mesin diesel. Metode pembakaran mesin ini memanfaatkan teknologi Homogeneous Charge Compression Ignition (HCCI). Keren ya, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Diam-Diam, Ternyata Ada Belasan Merek Sepeda Motor di GIIAS 2019 Lho!

Generasi Baru Isuzu MU-X Hadir di GIIAS 2019, Apa Perbedaannya?