CakapCakap – Teknologi jaringan generasi kelima, atau yang biasa disebut jaringan 5G berkembang semakin pesat belakangan ini. Seperti yang mungkin sudah Cakap People ketahui, beberapa negara telah melakukan uji coba jaringan 5G ini. Bahkan, sejumlah negara Eropa ternyata sudah lebih dulu menggunakannya, termasuk juga sejumlah negara Asia, di antaranya Korea Selatan. Nah, di Tanah Air, sendiri sudah ada pula beberapa operator telekomunikasi yang melakukan uji coba jaringan 5G.
Terbaru, operator selular Smartfren juga sudah berencana untuk segera melakukan uji coba jaringan 5G ini. Sektor industri dipilih untuk pengujian, dan site pertamanya adalah pabrik di Marunda, Jakarta Utara. Uji coba itu menjadi ajang belajar bagi pihak Smartfren untuk jaringan 5G. “Gak perlu buru-buru, santai ajalah. Gini namanya juga trial. Barang tiba kita pasang, kita coba, kita sambil belajar,” kata Direktur Utama Smartfren, Merza Fachryz memberikan keterangan, seperti dilaporkan oleh laman VIVA.co.id.
Provider ini pun akan menggunakan pita frekuensi 28GHz saat uji coba jaringan 5G. Sementara itu, Marunda dipilih karena ingin melihat bagaimana jaringan 5G berjalan di kawasan industri. Uji coba dilakukan di sebuah pabrik minyak goreng milik Sinar Mas. “Kita diminta memikirkan bagaimana 5G ini bisa mendukung industri. Kebetulan Marunda ini kan pabrik, industri, ya kita manfaatkan lah itu. (Dimanfaatkan untuk IoT/Internet of Things) antara lain, ya ini masih dipersiapkan,” pungkas Merza.
Sebelumnya, diketahui sudah ada empat operator di Indonesia yang melakukan uji coba jaringan 5G, seperti dimuat dalam laman Tempo.co. Operator yang sudah melakukan uji coba tersebut adalah Telkomsel, XL, Indosat, dan Tri. Menurut Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Ismail, mengatakan pula bahwa komersialisasi jaringan 5G hingga ke masyarakat tergantung kesiapan par operator yang telah melakukan uji coba.
Namun, untuk tahap awal, penerapan teknologi jaringan 5G di Indonesia dipastikan tidak langsung untruk dinikmati oleh konsumen, melainkan akan diarahkan terlebih dahulu untuk kawasan industri. Jadi, Cakap People masih harus bersabar untuk bisa menikmati jaringan 5G di Indonesia ya!