Ade Marza
CakapCakap – Cakap People tentunya saja sudah sangat akrab dengan istilah jalan tol Trans-Jawa. Pemerintah Indonesia saat ini memang sedang banyak membangun berbagai infrastruktur untuk menghubungkan setiap daerah di seluruh Tanah Air dengan jalan tol, agar waktu untuk perjalanan darat bisa dipangkas demi efisiensi dan efektifitas. Tak hanya di pulau Jawa, jalan tol Trans-Sumatera juga kini sedang dipacu pembangunannya. Menariknya, ternyata juga ada Tol Listrik Sumatera lho!
Perusahaan Listrik Negara (PLN) baru saja menyelesaikan pembangunan Tol Listrik Sumatera berupa infrastruktur ketenagalistrikan di pulau Sumatera dengan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kiloVolt (kV) yang akan menyalurkan energi listrik dari sistem Sumatera Selatan menuju Sumatera Utara atau sebaliknya. “Dengan adanya Tol Listrik Sumatera 275 kV, keandalan listrik Sumatera akan makin meningkat dan bisa menurunkan biaya pokok produksi listrik di Sumatera,” jelas Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN, Wiluyo Kusdwiharto, seperti dilansir Republika.co.id.
Manfaat dari Tol Listrik Sumatera ini adalah untuk mengevakuasi daya listrik murah yang dihasilkan oleh pembangkit Mulut Tambang di Sumatera Selatan menuju ke utara Sumatera. Dengan begitu, nanti akan menurunkan biaya pokok produksi (BPP) listrik di Sumatera juga meningkatkan keandalan karena sudah terinterkoneksinya listrik dari Selatan hingga utara Sumatera. “Tol Listrik 275 kV ini mampu mengevakuasi daya hingga 2.000 MW dari Sumatera Selatan yang kaya akan PLTU Mulut Tambang hingga ke Sumatera Utara,” tambah Wiluyo menjelaskan tentang Tol Listrik Sumatera ini.
“Dengan adanya tol listrik ini biaya pokok penyediaan (BPP) akan lebih murah dan listrik Sumatera akan semakin andal, karena coverage mencakup seluruh pulau, sehingga kekhawatiran kekurangan pasokan listrik bisa teratasi,” kata Wiluyo lagi. Tol Listrik Sumatera ini dinyatakan layak beroperasi setelah mendapat Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB) pada SUTET 275 kV. Tol Listrik Sumatera ini membentang di sepanjang jalur Lahat-Lubuk Linggau-Bangko-Muara Bungo-Kiliranjao-Payakumbuh-Padang Sidempuan-Sarula-Simangkok-Galang dengan panjang tol hingga 2.866 kilometer sirkuit (kms).
Ke depannya, Tol Listrik Sumatera ini akan terus dikembangkan ke arah utara sampai Aceh, di mana saat ini konstruksinya sudah selesai untuk jalur Galang-Pangkalan Susu. Terbitnya rekomendasi layak bertegangan ini pun jadi tonggak sejarah baru sistem kelistrikan di Indonesia. Pasalnya, ini pertama kali SUTET 275 kV beroperasi dari Sumatera Selatan hingga ke Sumatera Utara, yang nantinya juga akan berlanjut ke Aceh dan Lampung. Wah, keren ya, Cakap People!
