CakapCakap – Di dalam sebuah hubungan, konflik seringkali mewarnai keseharian. Agaknya itu merupakan suatu hal yang lumrah. Mengingat hubungan dijalani oleh dua orang yang berbeda kepala dan pemikiran. Bukan demikian Cakap People? Namun apabila timbul kesalahan, maka kata maaf merupakan salah satu kalimat yang biasanya wajib diucapkan.
Kata maaf merupakan lambang dari pengakuan kesalahan dan rasa penyesalan lantaran telah menyakiti hati pasangan. Kendati demikian, mengucapkan kata maaf tidak selalu mudah bagi sebagian pria. Bahkan mereka cenderung gengsi untuk mengucapkan kalimat yang satu ini. Lantas apa alasannya? Temukan jawabannya di ulasan berikut ini ya!
1. Harga diri
Seorang yang rendah diri tak akan segan untuk minta maaf. Bahkan mereka akan mengucapkan kalimat tersebut cukup sering. Tetapi bagi beberapa orang mereka menganggap jika harga dirinya akan jatuh ketika meminta maaf. Sebab harga diri merupakan suatu evaluasi dari emosional yang memuat keyakinan dalam kemampuan. Sehingga mengarah ke kompetensi, yang mana ketika kata maaf diucapkan maka mereka akan merasa telah kalah.
2. Merasa tidak bersalah
Terkadang, pria merasa bahwa yang terjadi ini bukanlah kesalahan mereka. Melainkan hal yang berada di luar kendalinya. Alhasil mereka tak ingin membuat harga dirinya jatuh dengan minta maaf terlebih dahulu. Selain itu, pria juga seolah ingin menunjukkan pada sang wanita bila mereka tak harus meminta maaf untuk beberapa hal yang memang berada di luar kendali.
3. Bingung
Bukan rahasia lagi jika wanita memang termasuk sosok yang membingungkan. Terkadang mereka marah tanpa sebab dan memendamnya sendiri tanpa menceritakan apa yang terjadi pada pasangannya. Alhasil sang pria pun juga bingung atas kondisi yang terjadi. Mereka pun akan memilih untuk tak minta maaf karena merasa tidak bersalah dengan keadaan yang ada. Dalam kondisi ini pria akan berpikir untuk apa meminta maaf dalam hal yang tak diperlukan.
Nah, itu dia Cakap People alasan mengapa pria gengsi untuk minta maaf. Dalam sebuah hubungan sebaiknya selalu perbaiki komunikasi. Apabila pasangan memang bersalah, maka cobalah melakukan diskusi dan koreksi. Sehingga ia tahu apa yang jadi kesalahannya dan bisa memperbaiki. Alhasil kalian takkan jatuh ke lubang yang sama lagi.