in ,

Luar Biasa! Menteri Susi Sudah Tenggelamkan 516 Kapal Asing Sejak Jadi Menteri

Kebijakan ini diklaim berdampak positif, karena neraca perdagangan ikan Indonesia jadi nomor satu

CakapCakap – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sangat dikenal dengan kebijakannya langsung menenggelamkan kapal-kapal asing yang terbukti bersalah memasuki wilayah perairan Indonesia. Cakap People pun pastinya juga sudah mengetahui, di mana kebijakan itu diterapkan oleh Menteri Susi sejak menjabat setelah dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Kabinet Kerja periode pertama. Menariknya, hingga ternyata Menteri Susi sudah menenggelamkan ratusan kapal.

Susi Pudjiastuti sudah menenggelamkan sebanyak 516 kapal asing pencuri ikan sejak menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan dari 2014. Via tribunnews.com

Sejak menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di akhir tahun 2014 lalu, ternyata Menteri Susi sudah menenggelamkan sebanyak 516 kapal asing pencuri ikan, seperti yang dilansir oleh laman Merdeka.com. Menurut Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP, Agus Suherman, mayoritas kapal pencuri ikan tersebut berasal dari Vietnam sebanyak 294 kapal, kemudian disusul oleh Filipina sebanyak 92 kapal, Malaysia 76 kapal, bahkan juga dari Indonesia 26 kapal, Thailand 23 kapal, Papua Nugini 2 kapal, China 2 kapal, Nigeria 1 kapal, serta Belize 1 kapal.

Untuk semester I tahun 2019 ini saja, KKP bersama pihak terkait telah berhasil menangkap sebanyak 67 kapal yang melakukan kegiatan penangkapan ilegal di perairan Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 32 kapal berbendera Indonesia, 25 kapal berbendera Vietnam, 17 kapal dari Malaysia, dan 3 kapal asal Filipina. “Keberhasilan dalam penangkapan ini tak lepas dari adanya sistem pengawasan yang terintegrasi, dan sistem pemantauan kapal berbasis satelit,” ungkap Agus menjelaskan detail.

Kebijakan menenggelamkan kapal asing pencuri ikan ini diklaim berdampak positif, karena neraca perdagangan ikan Indonesia jadi nomor satu se-Asia Tenggara. Via tribunnews.com

Sedangkan kapal yang sudah ditenggelamkan sepanjang semester I tahun 2019 berjumlah sebanyak 28 kapal. Terbanyak berasal dari Vietnam sejumlah 23 kapal, Malaysia ada 3 kapal, serta Filipina dan Indonesia masing-masing 1 kapal. “Kapal yang ditenggelamkan sudah memiliki kekuatan hukum yang inkrah. Dilakukan di wilayah Kalimantan Barat, Natuna, Belawan, Sulawesi Utara,” pungkas Agus lagi.

Kebijakan Menteri Susi menenggelamkan kapal asing pencuri ikan ini diklaim berdampak sangat positif, karena neraca perdagangan ikan Indonesia saat ini menjadi nomor satu se-Asia Tenggara, seperti dilansir laman JPNN.com. Menurutnya, selama empat tahun terakhir produksi ikan tangkap nelayan meningkat. Bahkan, ikan tuna dan udang semakin banyak dieskpor, di mana Indonesia saat ini didaulat sebagai supplier tuna terbesar di dunia. Wah, luar biasa ya, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Awas! Ketahuan Berzina di Kota Ini Bakal Didenda Rp 1,5 Juta

Sering Diabaikan, Ini 5 Pemicu Kanker Paru-paru Selain Merokok