5 Kawasan di Tanah Air Ini Pernah Kejatuhan Meteor, Mana Saja?

Beberapa waktu lalu, publik dunia sempat digemparkan dengan beredarnya video tentang meteor yang jatuh di Detroit Amerika Serikat. Kabar jatuhnya meteor tersebut terlihat dari kilatan cahaya serta ledakan yang berhasil terekam oleh kamera. Kabarnya, meteor yang terjatuh tersebut mengakibatkan terjadinya gempa bumi dengan kekuatan 2 magnitudo. Nah, ternyata peristiwa semacam ini juga pernah terjadi di belahan dunia yang lain lho guys!

Ternyata, negara tempat kita tinggal kita Indonesia ini pun pernah mengalami jatuhnya meteor yang membuat banyak orang heboh. Gak percaya? Simak info mengenai jatuhnya meteor di 5 kawasan tanah air berikut.

1. Bone, Sulawesi Selatan

Tepat di tahun 2009 silam, masyarakat Bone dikejutkan dengan meteorit besar dengan jenis asteroid yang jatuh serta meledak di sekitar teluk Bone. Diperkirakan kekuatan meteor yang jatuh tersebut setara dengan 50 ribu ton bahan peledak, yang berhasil membuat semua warga panik. NASA pun meneliti peristiwa ini dan menegaskan bahwa asteroid menjadi penyebab terjadinya ledakan tersebut.

2. Bengkulu

Sebuah meteor dikabarkan jatuh di Desa Pelalo, kecamatan Curup Timur, Bengkulu di tahun 2015 lalu. Banyak warga yang melihat kilatan cahaya sebelum akhirnya mendengar ledakan yang keras dari dalam hutan. BMKG pun hingga kini masih mencari tahu tentang peristiwa aneh tersebut.

3. Jakarta Timur

Tepat di Klender, Jakarta Timur menjadi tempat jatuhnya meteor seberat 24,75 kg tahun 1915 silam. Meteor yang jatuh tersebut kemudian diberi nama Meester Cornelis yang hingga kini masih belum bisa diperkirakan kerugian atau korban akibat jatuhnya benda angkasa itu di sekitar kawasan Klender.

4. Bali

Pulau Dewata juga menjadi sasaran jatuhnya meteor tepat di wilayah persawahan Desa Sukawati Gianyar. Meteor yang jatuh di tahun 2008 tersebut juga sudah diteliti oleh Balai Arkeologi Denpasar.

5. Duren Sawit Jakarta

Tiga rumah di wilayah Duren Sawit Jakarta Timur mengalami kerusakan parah setelah adanya peristiwa jatuhnya meteor pada tahun 2010 lalu. LAPAN pun meyakini bahwa benda angkasa itu adalah meteorit.