CakapCakap – Tidak lama lagi, Indonesia akan memiliki tim khusus untuk medeteksi dan mengatasi berbagai ancaman serangan siber yang masuk ke Tanah Air. Seperti Cakap People mungkinnya juga sudah ketahui, Pemerintah Indonesia sebelumnya sudah membentuk Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Selanjutnya, BSSN pun menergetkan segera membentuk National Security Operation Center (NSOC) atau Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional yang akan beroperasi pada akhir tahun 2019.
NSOC nantinya akan memegang operasi keamanan siber Indonesia, meliputi pemantauan keamanan siber nasional, pusat kontak siber, serta tata kelola keamanan informasi dan infrastruktur. “Kami siapkan ruang operasi untuk pemantauan bagi NSOC. Dari situ kita bisa lihat situasi siber di instansi pemerintah. Tujuannya adalah untuk memantau jika ada indikasi serangan yang akan datang,” jelas Ketua BSSN Hinsa Siburian di Jakarta baru-baru ini, seperti dilansir oleh laman CNNIndonesia.com.
Menurutnya, NSOC sendiri dibentuk sebagai langkah BSSN untuk mewujudkan amanah dari Presiden Joko Widodo untuk menjadikan BSSN sebagai Badan Siber Kelas Dunia. Pengoperasian NSOC ini pun menggunakan total anggaran senilai Rp 2,2 triliun. Namun sebelumnya Hinsa pernah menyampaikan bahwa Pagu Indikatif BSSN Tahun Anggaran 2020 mencapai angka Rp 2,2 triliun kepada Komisi I DPR RI. Hinsa sendiri tak menjelaskan secara detail soal anggaran yang dialokasikan khusus untuk NSOC.
Tak hanya itu, BSSN juga meluncurkan tim respon siber sektor pemerintah, Gov-CSIRT (Government Cyber Security Incident Response Team), yang akan jadi bagian NSOC dalam upaya mendeteksi dan melakukan mitigasi terhadap ancaman siber. “Kami ingin siber mampu mengamankan infrastruktur kritis dan mewujudkan keinginan presiden agar BSSN jadi badan siber kelas dunia demi ketahanan siber Indonesia,” ujarnya. Hinsa pun menjelaskan BSSN mendukung Rencana Kerja Pemerintah (RKP) bidang stabilitas pertahanan dan keamanan, khususnya penguatan ketahanan dan keamanan siber.
Dukungan BSSN tersebut diwujudkan ke dalam Proyek Prioritas Nasional BSSN 2020 yang terdiri dari penguatan kapasitas SDM keamanan siber, serta juga pembangunan dan penguatan CERT (Computer Emergency Response Team). Selain itu, Proyek Prioritas BSSN mencakup pengamanan infrastruktur siber, penyusunan rancangan Undang-Undang Keamanan dan Ketahanan Siber dan aturan turunan, serta peningkatan kerja sama internasional bidang siber. Semoga bisa bekerja baik ya, Cakap People!