in ,

Seekor Ayam Jantan Dituntut ke Pengadilan Karena Suaranya, Berikut Kisahnya!

Kisah unik ayam jantan yang dituntut ke pengadilan

CakapCakap – Pedesaan merupakan salah satu tempat tinggal yang cukup nyaman. Sebab umumnya pedesaan jauh dari kebisingan kota serta kemacetan yang mungkin selama ini Cakap People rasakan di kala hidup di tengah perkotaan. Agaknya hal inilah yang memicu beberapa orang supaya pindah dari kota ke desa.

Apa kamu salah satu orang yang melakukan hal demikian? Di pedesaan, suara-suara hewan ternak seperti sapi, kambing hingga ayam termasuk hiburan yang akan selalu mewarnai hari. Namun agaknya suara ayam jantan yang ada di Prancis berikut ini dinilai terlalu mengganggu oleh sepasang suami istri yang merupakan pensiunan. Alhasil mereka pun melayangkan gugatan pada sang ayam. Bagaimana kisahnya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Namanya adalah Maurice

Ilustrasi ayam jantan berkokok via Kabarmakkah.com

Maurice merupakan seekor ayam jantan yang tiap pagi berkokok membangunkan tuan sekaligus para tetangganya. Namun suara Maurice ini malah dianggap sebagai polusi suara oleh sepasang pensiunan yang mempunyai rumah liburan di desa yang terdapat di Prancis. Pemilik Maurice, yakni Corrine Fesseau menepiskan tuduhan tersebut serta mengatakan jika sang ayam hanya melakukan tugasnya sebagai selayaknya ayam jantan.

Pada sidang yang diagendakan 4 Juli 2019 lalu di kota Rochefort, baik sang ayam maupun pasangan pensiunan selaku penggugat tak hadir dalam sidang tersebut. Tetapi menariknya, Maurice kini tampil bak selebriti lokal yang memperoleh dukungan dari para pemilik ayam jantan yang bergerombol di luar gedung pengadilan tersebut. Pasangan yang jadi ‘lawan’ ayam jantan tersebut ialah Joelle Andrieux dan Jean-Louis. Pasangan pensiunan tersebut membangun sebuah rumah liburan yang terletak di desa Saint-Pierre-d’Oleron sekitar 15 tahun lalu dan dijadikan sebagai rumah liburan bagi keduanya usai pensiun.

Alasan menuntut Maurice

Ayam bernama Maurice via Suratkabar.id

Pasangan tersebut tentu memiliki alasan tersendiri mengapa memilih desa Saint-Pierre. Mereka menganggap jika desa tersebut terkenal cukup tenang, sehingga tertarik guna berdomisili di sana. Tetapi sedari tahun 2017, pasangan tersebut mulai mengalami masalah lantaran Maurice dianggap punya suara yang terlalu kencang. Hingga akhirnya mereka mulai mengeluhkan akan adanya Maurice kepada sang pemilik, Corrine Fesseau yang sudah menetap di sana selama 35 tahun.

Pertengkaran mereka pun akhirnya di bawa ke meja hijau. Corrine memiliki pendukung yang menganggap jika itu bukanlah suatu masalah, sebab suara ayam jantan memang seperti itu dan dikenal sebagai bagian dari pedesaan. Alhasil baginya tak masuk akal bila ayam jantan diminta guna tak berkokok pada bagi hari. Hingga kini pihak pengadilan masih menindak lanjut persoalan tersebut. Keputusan baru akan keluar di bulan September mendatang.

Nah, bagaimana menurut kamu Cakap People? Agaknya di era seperti sekarang ini orang memang bebas berpendapat dan mengutarakan apa yang menjadi masalah mereka. Namun bagaimana dengan menuntut seekor ayam lantaran suaranya yang terlampau kencang?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Selamat Jalan, Pak Sutopo..

Begini Cara Sederhana Mendekorasi Rumah Bergaya Minimalis!