CakapCakap – Hal mengejutkan kembali terjadi di kancah internasional. Hal memalukan yang tentu saja tak akan pernah diinginkan siapapun pastinya, Cakap People. Hari ini, Rabu (3/7/2019) CEO sekaligus salah satu pendiri Baidu, Robin Li menerima perlakuan tak menyenangkan ketika sedang menyampaikan presentasi tentang Kecerdasan Buatan (AI) di Beijing.
Bos perusahaan mesin pencari terbesar asli China ini mendapat perlakuan tak terduga dari seorang pria yang tiba-tiba naik ke atas panggung dan menyiram kepala Li dengan sebotol air. Padahal Li kala itu tengah berpidato mengenai pengembangan mobil tanpa sopir, gagasan terbaru perusahaan Baidu.
Melansir CNN Indonesia, kejadian itu seketika membuat Li tertegun dan berdiam diri sejenak. Kemudian ia menanyakan kepada si pelaku yang tengah turun dari panggung tentang alasannya melakukan hal itu.
“Apa masalahmu?” tanya Li dalam bahasa Inggris.
Tampaknya kejadian tersebut tak membuat pria yang menjabat posisi penting di baidu itu emosi. Kejadian hanya berlangsung sesaat hingga pihak keamanan sigap mengamankan sang pria pelaku penyiraman pada Li
Li juga professional dengan tetap melanjutkan pidatonya di depan publik kala itu mengenai kecerdasan buatan (AI) dengan keadaan wajah basah kuyup dan kemeja putihnya pun basah akibat siraman air.
Presentasinya kala itupun tak terganggu hingga usai. Bahkan pada saat penutup, ia mendapatkan tepuk tangan meriah dari para hadirin yang ada di sana.
Usai insiden tak terduga itu, pengamanan mulai diperketat dan petugas memenuhi setiap baris dari tempat duduk para tamu undangan. Selain itu, sampai saat ini belum ada informasi rinci sehubungan dengan si pelaku penyiraman tersebut. Bahkan kabar kejelasan mengenai si pelaku pun tak diketahui pasca menyiram Robin Li di depan publik.
Lepas dari kejadian ini, Baidu belakangan memang menerima sejumlah kritik luar biasa di China. Ini lantaran pihak Baidu sebelumnya sempat terlibat skandal iklan medis dan ketidakpuasan pengguna akan perubahan dari Baidu yang dinilai cenderung mendukung kontennya sendiri.
Baidu sendiri juga menjalani tahun yang sulit lantaran menanggung kerugian pada kuartal pertama sejak mulai dikenal masyarakat luas 14 tahun silam. Terlebih sejak kepala inti dari Baidu putuskan mengundurkan diri.