in

MyGo, Ojek Online Pesaing Baru Go-Jek dan Grab di Vietnam

MyGo menyediakan layanan ojek online, taksi online, pengiriman barang dan jasa truk

CakapCakap – Dua startup penyedia jasa layanan transportasi online terbesar di Asia Tenggara, Go-Jek dan Grab sudah hadir di sejumlah negara sekitar, termasuk Vietnam, sejak beberapa waktu lalu. Cakap People tentu saja juga sudah mengetahui soal ekspansi yang dilakukan oleh kedua perusahaan rintisan tersebut. Nah, baru-baru ini hadir pula layanan yang sama sebagai pesaing baru bagi Go-Jek dan Grab di Vietnam. Nama penyedia ojek online tersebut adalah MyGo yang baru saja diresmikan.

Aplikasi transportasi online MyGo resmi diluncurkan di Vietnam sebagai pesaing baru Go-Jek dan Grab. Via kr-asia.com

Perusahaan telekomunikasi raksasa Vietnam, Viettel, melalui anak usahanya Viettel Post, telah resmi meluncurkan aplikasi transportasi online MyGo dan platform ecommerce Vo So bersamaan dengan ulang tahun ke-20 Viettel pada tanggal 1 Juli 2019, seperti dilaporkan oleh laman VIVA.co.id. MyGo pun siap menantang Go-Viet, anak usaha Go-Jek, Grab, serta dua layanan lokal lain FastGo dan Be di Vietnam. Menariknya, MyGo langsung melayani pelanggan di 63 kota dan provinsi di negara itu.

“Layanan kami memiliki keunggulan, dari jaringan personel pengiriman yang ada yang dimiliki Viettel Post di seluruh negeri. Saat ini, sudah 105 ribu mitra pengemudi atau driver yang mendaftar untuk layanan ojek, mobil, dan truk untuk pengiriman barang,” ungkap Kepala Eksekutif Viettel Post, Tran Trung Hung. MyGo sendiri pun juga ikut menawarkan layanan satu penjemputan dan beberapa titik penjemputan untuk beberapa pengiriman, serta pengiriman dengan truk. Untuk mendukung para driver MyGo, saat ini mereka juga akan mendapatkan layanan 3G, serta koneksi internet 4G gratis.

Selain layanan ojek online dan taksi online, MyGo juga menawarkan layanan satu penjemputan dan beberapa titik penjemputan untuk beberapa pengiriman, serta pengiriman dengan truk. Via vietnambusiness.tv

Menurut survei perusahaan riset pasar Q & Me tentang tren aplikasi berbagi tumpangan di Vietnam, saat ini Grab masih mendominasi. Namun, Go-Viet juga telah menunjukkan perkembangan positif, karena anak perusahaan Go-Jek tersebut sekarang diakui oleh lebih dari 60 persen warga Vietnam.

Selain itu, ada pesaing lokal, yakni FastGo yang didirikan pada tahun 2018 oleh Vietnam NextTech Group, di mana perusahaan ini sedang mengumpulkan 50 juta dolar AS, atau sekitar Rp 702,6 miliar. Bahkan, mereka juga telah melakukan ekspansi ke beberapa negara tetangga, seperti Myanmar dan Singapura. Akhir tahun 2019 ini, FastGo berencana masuk pasar Indonesia, Thailand, dan Filipina. Cakap People jadi punya banyak pilihan ojek online nih!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ayah Ini Menginap 3 Hari di Depan Toko Adidas Demi Sepatu Yeezy Untuk Anaknya

Meski Bukan Artis, Tapi Pasangan Suami Istri Berikut Tajir Melintir! Siapa Saja?