CakapCakap – Perkembangan teknologi manusia terkait dengan penjelajahan di luar angkasa terus semakin pesat belakangan ini. Cakap People tentu juga sudah mengetahui bahwa sejumlah negara kini telah merencanakan untuk perjalanan ke Planet Mars yang akan terbuka untuk umum. Salah satu yang sedang mengembangkan itu adalah perusahaan asal Amerika Serikat, SpaceX. Nah, baru-baru ini SpaceX pun telah mengumukan akan segera membangun jaringan internet di Planet Mars.
Menurut CEO SpaceX, Elon Musk, proyek internet satelit milik perusahaannya, Starlink akan menjadi penyangga utama bagi jaringan internet luar angkasa di masa depan, yang menghubungkan Bumi ke Mars, seperti dilaporkan oleh laman Republika.co.id. Jaringan internet yang didukung 12 ribu satelit kecil tersebut juga akan disebarkan di Mars. Dengan jaringan internet itu, satelit SpaceX yang akan mengorbit di planet merah tersebut dapat terlihat, khusus manusia pertama yang datang ke sana.
“Kita akan membutuhkan komunikasi bandwidth tinggi antara Bumi dan Mars, dan sistem Starlink akan menyediakan ini,” ucap Musk. Dalam rencana jangka panjang, dia mengaku ingin mendaratkan manusia pertama di Mars dan membangun koloni manusia pada tahun 2030 mendatang. Penjelajah planet Mars pun akan membutuhkan jaringan internet, karena sinyal dari Bumi ke Mars akan bisa memakan waktu empat hingga 24 menit tergantung pada jarak antar planet ini. Meski tak ada serat optik atau kabel dan sejenisnya di Mars, namun struktur Stralink dapat dimanfaatkan membangunnya di sana.
Jaringan internet di Mars yang akan dibangun SpaceX ini juga diklaim akan memungkinkan sistem GPS planet Mars global untuk membantu dalam menjelajahi planet tersebut. Bahkan, teknologi ini juga dapat mengirimkan laporan cuaca secara cepat, serta membantu melacak badai debu yang mematikan dan telah menyelimuti Mars selama ini. Musk mengatakan dibutuhkan beberapa satelit relay untuk mendapatkan data kembali ke bumi, khususnya ketika Mars berada di sisi lain matahari.
Starlink sendiri adalah sistem internet satelit yang akan membentuk tulang punggung dari sistem komunikasi internet baru. Sebanyak 60 satelit pertama dari sistem masif sekitar 12 ribu satelit telah mengorbit sejak tanggal 23 Mei 2019 lalu. Wah, luar biasa ya, Cakap People!