in ,

Jangan Bingung! Begini Cara Deteksi Kopling Mobil Bermasalah

Agar kopling bisa lebih awet, ada beberapa kebiasaan pengemudi yang tak boleh dilakukan

CakapCakap – Meskipun saat ini sudah semakin banyak mobil dengan transmisi otomatis, namun sebagian orang masih memilih untuk mengendarai mobil bertransmisi manual, karena tidak perlu perawatan khusus. Cakap People pun mungkin juga termasuk salah satu pecinta mobil yang lebih suka membawa mobil manual. Biasanya, permasalahan yang paling sering terjadi pada mobil manual adalah pada kopling, bagian yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga agar mobil bisa berjalan.

Permasalahan paling sering terjadi pada mobil manual adalah pada kopling. Via anekahargamobil.blogspot.com

Masalah pada kopiling mobil manual tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Oleh karena itu, kamu harus bisa mendeteksi kopling mobil yang sedang bermasalah. Seperti dilansir laman Liputan6.com, gejala pertama bisa dirasakan tidak nyaman ketika menginjak kopling, di mana kopling perlu ditekan lebih dalam dan transmisi terasa keras saat dipindahkan. Kemudian, biasanya mobil tetap tidak bergerak meskipun sudah menginjak kopling dan memindahkan transmisi pada gigi satu ketika mengemudi.

Gejala kedua, tenaga mobil tidak keluar meski sudah memindahkan transmisi ke gigi tertentu. Misal, ketika menginginkan kecepatan lebih, transmisi sudah dipindahkan dari gigi dua ke gigi tiga, namun pergerakan mobil tidak semaksimal yang diinginkan. Jika berkendara pada jalan tanjakan, maka akan sangat terasa tenaga mobil tidak memadai secara maksimal, dan biasanya dibarengi dengan getaran pada mobil. Hal lain bisa pula terjadi ketika memindahkan transmisi akan terdengar suara yang tidak biasa. Suara bersumber pada bearing kopling yang sudah mengering, sehingga harus diberi pelumas.

Ada beberapa tips dan gejala yang perlu diketahui ketika kopling bermasalah. Via kabaroto.com

Agar kopling bisa lebih awet, ada beberapa kebiasaan pengemudi yang tak boleh dilakukan, seperti dimuat Otomotrip.com. Jangan biasakan menginjak kopling terus menerus, karena menyebabkan plat matahari kopling pada clutch cover akan cepat aus dan mempercepat kerusakan pada release bearing. Lalu, ketika sedang jalan beriringan di tanjakan atau antri di tanjakan, jangan menahan mobil dengan setengah kopling, tetapi biasakan pergunakan hand rem atau rem tromol. Pasalnya, kampas kopling akan cepat tipis, serta permukaan pressure plate pada cover clutch dan permukaan roda gila juga akan ikut terkikis.

Kemudian, jangan melepas kopling dengan cara kasar, karena akan berakibat kerusakan permukaan plat kopling. Permukaan plat kopling yang tidak rata bisa menyebabkan kopling terasa bergetar saat terhubung. Jika mobil membawa beban berat, juga tak menutup kemungkinan akan membuat putus plat-plat yang ada di kampas kopling. Nah, jangan lupa perawatan untuk kopling ya, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hati-Hati! Terlalu Sering Dicuci Ternyata Bisa Merusak Cat Mobil

Penting! Kenali Penyebab Mesin Overheat pada Mobil Saat Terjebak Macet