CakapCakap – Bersepeda jadi salah satu kegiatan olahraga di luar ruang yang sangat mengasyikkan. Selain dapat membantu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, Cakap People juga bisa sembari menikmati pemandangan ketika bersepeda. Namun, bagi mereka yang tinggal di perkotaan, kadang malah menemukan kondisi polusi udara ketika bersepeda di pusat kota. Nah, kamu juga perlu untuk memperhatikannya, karena bersepeda saat polusi udara akan dapat mengganggu kinerja paru-paru.
“Untuk sistem kardiovaskular sendiri sih gak ada penelitian yang bilang bahwa ada dampak langsung. Tapi mungkin yang ada ke arah paru-paru. Kecuali polusi yang disebabkan oleh asap rokok, itu baru (bisa menyebabkan penyakit jantung),” jelas dokter spesialis jantung dari RS Harapan Kita, dr Dony Yugo Hermanto, SpJP, seperti dimuat dalam laman Health.Detik.com. Selama ini, memang banyak orang yang beranggapan bahwa olahraga saat polutan tinggi bisa menyebabkan penyakit jantung.
Untuk itu, dr Dony menjelaskan bahwa penyakit jantung bukanlah penyakit yang hanya sehari dua hari saja, tetapi mengalami perkembangan dalam waktu lama. Sebagai contoh, serangan jantung berkembang dalam beberapa tahun, bahkan puluhan tahun, dan memiliki faktor risiko tertentu seperti penyakit jantung koroner. “Untuk develop-nya, merokok, hipertensi, diabet, kolesterol tinggi. Riwayat keluarga itu risiko sakit jantung. Nah untuk hubungan antara olahraga saat polutan tinggi dan sakit jantung itu gak ada,” kata dr Dony lagi menjelaskan terkait berolahraga saat polusi udara.
Meski begitu, masyarakat disarankan tak berolahraga di tempat dengan polusi udara tinggi untuk menghindari polutan masuk ke tubuh. Menurut Ketua Departemen Paru Fakultas Kedokteran UI RSUP Persahabatan, dr Agus Dwi Susanto, polutan akan lebih banyak masuk ke dalam tubuh saat frekuensi napas seseorang sedang tinggi karena olahraga. “Hindari beraktivitas di luar ruangan pada saat kadar polutan yang tinggi. Kalau siang-siang lari-lari, senam, pada saat polusi tinggi, yang ada frekuensi napas meningkat, polutan pada masuk,” kata dr Agus pula dimuat di laman iNews.id.
Dia sendiri menyarankan agar berolahraga di tempat dengan kadar oksigen tinggi dan bersih dari polusi udara. Menurut dia, masyarakat perlu memetakan daerah mana yang memiliki kadar polusi tinggi dan mengurangi kegiatan di tempat tersebut. Nah, Cakap People harus perhatikan hal ini ya!