CakapCakap – Aktor Iko Uwais belum lama ini dikabarkan harus masuk rumah sakit setelah melakukan bleaching rambut demi berperan sebagai penjahat dalam film terbarunya yang berjudul “Stuber”.
Mengapa bleaching rambut bisa mengganggu kesehatan seperti yang dialami aktor Iko Uwais? Inilah penjelasan secara medis oleh dokter spesialis kulit dan kelamin dari RSAD Udayana Denpasar, Putu Laksmi Anggari Putri Duarsa, seperti dilansir dari Republika, Kamis, 27 Juni 2019 berikut ini:
Bleaching rambut merupakan proses yang biasa dilakukan sebelum mewarnai rambut yang gelap dengan warna-warna yang lebih terang. Bleaching rambut ternyata memiliki beberapa risiko yang perlu diwaspadai.
Bleaching rambut pada dasarnya merupakan proses ‘melunturkan’ warna rambut melalui proses oksidasi. Bahan dasar yang biasa digunakan pada bleach rambut adalah hidrogen peroksida. “Hidrogen peroksida itu kan agak keras,” ungkap Putu Laksmi Anggari Putri Duarsa.
Proses oksidasi pada bleaching akan membuat bagian pada rambut bernama kutikula terbuka. Dengan begitu, rambut akan mampu menyerap lebih banyak warna. “Kalau (terbukanya kutikel) kebablasan, mungkin bahannya lebih banyak atau lebih kuat, bisa kena saraf,” lanjut Laksmi.
Hal ini pula yang mungkin dialami aktor Iko Uwais beberapa waktu lalu. Iko mengaku sempat mengalami sakit kepala selama dua pekan berturut-turut sejak menjalani bleaching rambut.
Iko sempat menggunakan obat pereda sakit untuk meringankan sakit kepala yang ia rasakan. Namun karena tak kunjung sembuh, Iko akhirnya mendapatkan perawatan yang lebih lanjut di rumah sakit.
Dokter menemukan saraf di kulit kepala Iko mengalami iritasi akibat proses bleaching. “Hari itu disuntik dua kali, ternyata ada saraf yang iritasi,” kata Iko.
Laksmi mengatakan tidak semua orang akan mengalami efek samping setelah menjalani bleaching. Alasannya, tiap orang memiliki kondisi rambut yang berbeda-beda.
“Kalau orang sering memanipulasi rambut, hasilnya bisa berbeda dengan yang jarang melakukan manipulasi terhadap rambut,” tambah Laksmi.