in ,

Mendengarkan Musik Bisa Turunkan Detak Jantung dan Tekanan Darah Lho!

Mendengarkan lagu-lagu menenangkan bisa membuat lebih tenang saat mengemudi

CakapCakap – Penyakit jantung dan tekanan darah tinggi atau hipertensi jadi penyakit tidak menular yang paling mematikan saat ini. Cakap People tentu pernah, atau malah sering melihat orang yang meninggal karena serangan jantung atau stroke akibat penyumbatan pembuluh darah. Nah, untuk mencegahnya ternyata ada tips yang sangat mudah untuk dilakukan. Kamu bisa mencoba dengan mendengarkan musik, karena ternyata membantu menurunkan detak jantung dan tekanan darah.

Mendengarkan musik ternyata memiliki pengaruh terhadap kerja jantung ketika terjebak dalam macet. Via belionderdil.co.id

Salah satu studi tentang macet terhadap tubuh menemukan fakta terkait efek musik terhadap kerja jantung, di mana musik memiliki pengaruh terhadap ketenangan seseorang. Penelitian itu dilakukan oleh profesor psikofisiologi dari Liverpool John Moores University, Inggris, Stephen Fairclough pada saat-saat jam sibuk, di mana banyak orang yang terjebak macet di Inggris, seperti dilaporkan laman Okezone.com. Setelah melakukan penelitian kemudian menganalisis, Stephen menemukan bahwa musik ternyata benar-benar memiliki pengaruh dalam menenangkan pengemudi dalam kemacetan.

“Ketika terjebak dalam kemacetan lalu lintas, muncul kecemasan tidak bisa sampai tujuan tempat waktu. Pada saat itu, kita tak hanya merasa stres atau marah. Ada beberapa perubahan yang terjadi pada tubuh dalam kemacetan, seperti peningkatan detak jatung dan tekanan darah. Hasil penelitian menunjukkan, pengemudi yang mendengarkan musik-musik agresif atau keras atau sama sekali tidak mendengarkan musik, mengalami kenaikan tekanan darah saat macet,” jelas Stephen. Sedang pada pengemudi yang mendengarkan lagu-lagu menenangkan, mereka lebih tenang saat mengemudi.

Pengemudi yang mendengarkan lagu-lagu menenangkan bisa lebih tenang saat mengemudi dalam macet. Via blibli.com

Bagi sebagian besar orang yang tinggal di kota-kota metropolitan, seperti Jakarta, terjebak macet memang sering kali terjadi, apalagi pada jam-jam sibuk. Menghadapi kemacetan setiap hari tentu saja dapat memberi efek negatif bagi kesehatan mental. Duduk berjam-jam di dalam mobil dengan perasaan ingin cepat sampai ke tempat tujuan akan menimbulkan stres yang tidak tertahankan. Agar bisa bertahan dari stres akibat macet saat berkendara, maka bisa dengan mencoba mendengarkan musik yang bertempo sedang sambil mengemudi, seperti yang dijelaskan dalam laman Kompas.com.

Mendengarkan musik yang disukai ternyata dapat menekan produksi hormon kortisol yang menjadi pemicu stres. Jadi, tidak ada salahnya mendengarkan musik yang nyaman di telinga saat terjebak macet, seperti musik smooth jazz atau soft rock. Selamat berkendara dalam macet, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mengejutkan! Pasangan Song Joong-ki dan Song Hye-kyo Bercerai

Cuaca Panas Melanda, Suhu di Madinah Diperkirakan di Atas 50 Derajat Celsius