in

Penemuan Penting! Ternyata Ada Kandungan Garam di Bulan Planet Jupiter

Kandungan garam tersebut serupa dengan yang ditemukan dalam lautan di bumi

CakapCakap – Masih banyak rahasia dalam ilmu astronomi. Oleh karena itu, seperti Cakap People ketahui, para ilmuwan dari berbagai negara di seluruh dunia masih terus melakukan penelitian untuk menemukan berbagai hal baru dari luar angkasa. Nah, baru-baru ini ada penemuan penting, di mana para peneliti berhasil menemukan kandungan garam Natrium Klorida (NaC1) pada bulan Eropa milik planet Jupiter. Menariknya, kandungan garam itu serupa dengan yang ditemukan di lautan di bumi.

Peneliti menemukan kandungan garam Natrium Klorida (NaC1) di bawah cangkang es bulan Eropa di planet Jupiter. Via rotasi.id

Seperti dilaporkan oleh CNNIndonesia.com, peneliti dari California Institute of Technology, Pasadena Samantha Trumbo menemukan NaC1 di bawah cangkang es bulan Eropa di planet Jupiter. Trumbo dan tim pada awalnya sempat berpikir bahwa lautan tersebut didominasi kandungan garam sulfat. Tapi, teleskop Hubble milik NASA kemudian malah mendeteksi kemungkinan ada NaC1. “Kami perlu meninjau kembali pemahaman tentang komposisi permukaan Eropa serta geokimia internal. Jika NaC1 benar-benar mencerminkan kompisisi internal, maka itu mungkin lebih mirip bumi,” jelasnya.

Sementara, ilmuwan NASA Kevin Hand mengaku telah menggunakan sampel garam laut dari bulan Eropa. Pengujian menunjukkan ada beberapa fitur baru yang muncul dari NaC1 itu setelah dilakukan iradiasi. Fitur-fitur baru itu memiliki warna yang berbeda, seperti kuning untuk sodium klorida yang mirip dengan fitur di kawasan Tara Regio, daerah geologis bulan Eropa. Namun, penemuan itu tidak menjamin bahwa NaC1 tersebut berasal dari samudera yang berada di bawah bulan Eropa sendiri.

Kandungan garam NaC1 pada bulan Eropa di planet Jupiter itu serupa dengan yang ditemukan dalam lautan di bumi. Via twitter.com

Sebelumnya, NASA pun pernah mengirim pesawat ruang angkasa Galileo untuk mengorbit di planet Jupiter pada periode 1996 hingga 2003. Pada saat itu, Galileo menemukan beberapa bercak aneh kekuningan di permukaan bulan Eropa. Para peneliti pun lalu bergegas melakukan percobaan untuk mengidentifikasinya, dan hasilnya menunjukkan warna kuning itu berasal dari kandungan NaC1.

“NaC1 agak mirip dengan tinta yang tidak terlihat di permukaan Europa. Sebelum iradiasi, kalian tak bisa memastikannya ada di sana. Tapi setelah iradiasi warnanya langsung meloncat ke arah kalian,” ungkap Hand yang bertugas di Jet Propulsion Laboratory NASA. Hebatnya, kandungan NaC1 yang serupa dengan garam dapur tersebut telah bersembunyi di depan mata selama bertahun-tahun. Para ilmuwan baru kini terpikir untuk mencarinya dan membuktinya. Cakap People pun pasti kaget!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tanpa Berbohong, 4 Cara Menolak Permintaan Orang Lain Ini Dijamin Tak Bikin Kecewa

Apa yang Terjadi pada Otak Saat Pingsan dan Tak Sadarkan Diri?