CakapCakap – Setiap negara tentu berusaha untuk menciptakan mobil andalannya masing-masing sebagai mobil nasional. Begitu pula dengan Vietnam yang telah meresmikan mobil nasional bernama VinFast. Tidak mau tanggung-tanggung, hanya dalam kurun waktu dua tahun sejak peresmiannya, mereka pun menunjukkan keseriusan untuk menciptakan mobil nasional yang berkualitas dengan menggandeng para ahli dan mengandalkan berbagai teknologi dari pabrikan otomotif asal Eropa.
Mulai dari Opel, BMW, Magna Steyr, hingga salah satu pembuat supercar tercantik dunia asal Italia Pininfarina turut dilibatkan dalam perancangan mobil nasional Vietnam tersebut, seperti dilaporkan oleh laman OtoJurnalisme.com. Opel sendiri mengambil peran pada penggunaan platform chasis dari mobil SUV produksi massal Opel Karl Rocks. Lalu, bagian rangka dan mesin untuk mobil nasional VinFast itu dibangun dari platform BMW, namun disesuaikan dengan kondisi geografis Vietnam.
Sedangkan suplier komponen dalam dipercayakan pada Magna Steyr, yang juga sudah pengalaman menangani beragam merek mobil mewah, seperti Mini Coper, Aston Martin, dan Mercedes-Benz. Untuk urusan desain interior dan eksterior pada mobil nasional Vietnam tersebut, ditangani oleh Pininfarina. Tidak hanya itu saja, mereka juga mengimpor Jim Deluca sebagai CEO VinFast untuk puncak kepimpinan perusahaan. Selama ini, Jim Deluca dikenal memiliki pengalaman banyak sebagai Wakil Presiden Global Manufacturing di perusahaan otomotif General Motors asal Amerika Serikat.
Kini, mobil VinFast sudah mulai mengaspal, dan diklaim sudah mendapatkan puluhan ribu pesanan, seperti dilaporkan oleh laman CNBCIndonesia.com pada pertengahan bulan Juni 2019. Mobil yang dikembangkan oleh konglomerat real estate Vingroup ini menyiapkan model mobil dari sedan, mobil SUV, hingga hatchback. Model hatchback Vinfast diberi nama Fadil dibanderol dengan harga 450 juta dong atau setara 19.400 dolar AS. Jika dirupiahkan, mobil berkapasitas mesin 1.4 liter itu pun dihargai sekitar Rp 275 juta. Mobil tersebut diperkirakan akan bersaing dengan mobil Kia Morning.
Pabrik VinFast sendiri berlokasi di kawasan Industri Dinh-Vu Cat Economic Zone, Haipong, Vietnam dengan kemampuan produksi 250 ribu kendaraan untuk tahap pertama beroperasi. Kemudian, akan ditingkatkan menjadi 500 ribu unit per tahun pad atahun tahun 2025 mendatang. Targetnya VinFast akan mengekspor mobil nasional ini pada pertengahan tahun 2020. Di pasar lokal, mereka pun harus bersaing dengan Toyota dan Ford yang sudah menguasai pasar Vietnam. Keren ya, Cakap People!
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Perawatan Mobil Produksi Jerman Dinilai Lebih Mahal, Benarkah? - CakapCakap