CakapCakap – Mendaki gunung menjadi salah satu kegiatan favorit guna melepas stres. Meski demikian, mendaki gunung lebih diasosiasikan sebagai kegiatan yang identik dengan lelaki. Tidak aneh, mengingat medan yang berat hingga membutuhkan stamina yang besar dibutuhkan untuk melakukan pendakian. Tapi ada banyak pendaki wanita bahkan anak-anak yang juga punya hobi mendaki lho, Cakap People?
Namun, beda dengan zaman sekarang. Kini, ada banyak pendakian yang di lakukan oleh perempuan lho! Bahkan, belum lama ini seorang anak perempuan juga sukses mencapai puncak gunung Kilimanjaro yang merupakan pegunungan tertinggi yang ada di benua Afrika.
Adalah Khansa Syahlaa yang merupakan siswi kelas 7 di sekolah swasta yang ada di Jakarta Timur. Khansa sendiri telah menamatkan Seven Summit yang ada di Indonesia pada tahun 2017 yang lalu. Ia juga telah melewati tiga dari 7 rute pendakian terpanjang di Indonesia yakni Argopura, Gandang Dewata dan Leuser.
Di balik pencapaiannya tersebut, nyatanya Khansa tidak mendapatkan hal ini secara instan. Ia telah mengalami banyak latihan dan cukup beragam sejak usianya masih 5 tahun. Ia juga pernah memegang rekor sebagai pendaki termuda di puncak Cartenz.
Khansa juga didukung oleh ayahnya selama melakukan latihan. Ayah Khansa sendiri adalah Aulia Ibnu yang juga seringkali diminta untuk mengisi acara seminar mengenai kegiatan mendaki gunung untuk anak. Ibnu mengatakan jika ia tidak memiliki ambisi apapun terhadap prestasi yang diraih oleh putrinya tersebut.
“Yang motivasinya tingga ya Khansa sendiri, saya hanya menemani dan mengantar aja,” katanya dikutip dari CNN Indonesia.
Ibnu juga bercerita mengenai pengalamannya saat mendaki gunung dengan Khansa. Pendakian pertama yang dilakukan adalah di Gunung Gede yang kala itu juga tidak sampai ke puncak. Hanya dilakukan untuk mencapai titik tertentu saja. Yang jelas, hal ini dilakukan supaya anaknya bisa lebih gembira dan pastinya merasa aman.
“Jangan memaksa anak, mulailah dari yang dekat saja dulu sesuai dengan kemampuan fisik anak. Kesan pertama adalah harus menyenangkan dan sebagai orang tua harus memberikan contoh, jangan hanya ngomong namun tidak dilakukan,” ujarnya.
Ibnu juga menambahkan jika ada beberapa hal yang tidak boleh diabaikan seperti jam beraktivitas, perlengkapan, mainan anak juga makanan.
Wah, salut ya buat Khansa dan juga orang tuanya! Nah, siapa nih yang belum pernah mendaki gunung? Nggak pengen tuh ikuti jejak Khansa?