CakapCakap – Siapa donatur dibalik gerakan anti-vaksin yang kontroversial itu kini terungkap.
Melansir News, Sabtu 22 Juni 2019, mereka adalah pasangan miliarder Bernard dan Lisa Selz yang memang dikenal sebagai filantropis dan gemar mendonasikan kekayaannya. Tetapi, beberapa tahun terakhir, ternyata pasangan ini menjadi donatur gerakan anti-vaksinasi.
Keterlibatan pasangan kaya asal New York dalam gerakan ini, diungkap dalam laporan Washington Post setelah investigasi panjang yang dilakukan oleh wartawan Lena Sun dan Amy Brittain.
Hasil investigasi Lena dan Amy mengungkapkan bahwa pasangan itu sudah berkontribusi melalui Selz Foundation. Mereka memberikan donasi sebesar USD3 juta, atau sekitar Rp42 miliar dalam beberapa tahun terakhir kepada kelompok-kelompok yang memicu atau menyebar ketakutan tentang imunisasi, baik yang mereka lakukan secara online maupun melalui gerakan atau kegiatan secara langsung.
Dukungan pasangan ini terhadap kelompok-kelompok yang memicu kontroversi ini memang sangat kontras dan mengejutkan. Pasalnya, selama ini mereka dikenal sebagai donatur yang mendukung untuk seni, pendidikan dan lingkungan.
Menurut laporan terperinci, motivasi di balik misi anti-vaksinasi pasangan itu masih menjadi misteri. Tetapi yang jelas adalah bahwa tujuh tahun yang lalu, yayasan pribadi mereka mulai dengan diam-diam menyerahkan bantuan uang kepada “kelompok yang mempertanyakan keamanan dan efektivitas vaksin. ”
The Washington Post mengklaim dampak kontribusi mereka “sangat besar”, dan membantu menyebarkan “keraguan dan kesalahan informasi tentang vaksin dan penyakit yang mereka cegah”.
Salah satu penerima sumbangan uang dari pasangan Selz adalah Informed Consent Action Network (ICAN), yang mengkampanyekan keselamatan vaksin, pilihan pribadi dan “pemberantasan penyakit buatan manusia”.
Para wartawan mengklaim Yayasan Selz berada di belakang tiga perempat dari pendanaan ICAN, setelah pengajuan pajak diduga mengungkapkan bahwa pada tahun 2017 Selz Foundation menyumbangkan USD1 juta dari total pendapatan yayasan sebesar USD1,4 juta.
The Washington Post melacak keterlibatan pasangan ini dalam kasus anti-vax pada 2012, saat itu pasangan ini memberikan USD200 ribu untuk legal fund bagi aktivis anti-vaksin, Andrew Wakefield.
Pasangan ini juga menyumbang lebih dari USD1,6 juta untuk dua kelompok yang didirikan oleh Andrew Wakefield, termasuk AMC Foundation.
Sayangnya, pasangan itu belum memberikan komentar apapun kepada media atas sumbangan yang diberikan kepada kelompok anti vaksin tersebut.
Sejumlah awak media mencoba untuk mendapatkan tanggapan dari orang-orang terdekat pasangan miliarder tersebut mengenai sumbangan itu, tetapi mereka selalu menghindar.
Misalnya, seorang wanita yang menjawab telepon rumah pasangan tersebut yang menolak menyebutkan identitas dirinya hanya mengatakan bahwa “tidak ada yang perlu disampaikan”.
Anak-anak pasangan ini juga tidak mau berkomentar, termasuk sejumlah teman dan kerabat lainnya.
Salah seorang teman dekat Lisa Selz yaitu Marilyn Skony Stamm yang dihubungi oleh para wartawan, hanya mengatakan: “Ini adalah topik yang tidak kami diskusikan … Kami memiliki pendapat yang berbeda”.