in ,

Hari Pengungsi Sedunia 2019: Inilah Jumlah Pengungsi Tertinggi di Dunia Dalam 70 Tahun

70 Juta orang dipaksa meninggalkan rumah mereka karena perang dan konflik.

CakapCakap – Tahun lalu, jumlah orang yang melarikan diri dari perang, penganiayaan, serta konflik telah melebihi 70 juta orang. Mereka harus menyeberangi perairan, mendaki gunung, di tengah cuaca yang ekstrim demi mendapat kehidupan baru.

Melansir ABC, Jumat 21 Juni 2019, setiap tanggal 20 Juni diperingati sebagai Hari Pengungsi Dunia dan data terbaru menunjukkan sebanyak 70,8 juta orang telah dipaksa meninggalkan rumah mereka.

Keluarga pengungsi asal Suriah ini kini tinggal di tenda pengungsi di Irak utara. Ayah mereka meninggal dua tahun lalu. (Foto: UNHCR, Andrew McConnell)

Angka ini adalah angka tertinggi yang pernah dilihat oleh Badan Pengungsi PBB, UNHCR, dalam 70 tahun terakhir. 

25,9 juta diantaranya terpaksa keluar dari negara mereka, dikenal dengan sebutan ‘refugee’ atau pengungsi. Saat ini setengah dari pengungsi di dunia berusia di bawah 18 tahun. Sementara itu jutaan orang lainnya tidak memiliki status kewarganegaraan, atau stateless.

Sejak tahun 2015, lebih dari 2,7 juta warga Venezuela telah mengungsi dari negara mereka. (Foto: UNHCR, Vincent Tremeau)

Mereka telah meninggalkan negaranya, namun di negara baru mereka belum mendapat status warga negara atau bahkan telah ditolak permohonannya sehingga kehilangan haknnya, seperti mendapatkan pendidikan, akses kesehatan, atau pekerjaan.

Pengungsi terbanyak di dunia berasal dari Suriah, dengan jumlah 6,7 juta, diikuti dengan warga Afghanistan (2,7 juta) dan Sudan Selatan (2,3 juta).

Lebih dari 640 ribu warga Rohingya melarikan diri ke Bangaladesh dari Myanmar di tahun 2017. (UNHCR, Andrew McConnell)

 

Turki menjadi salah satu negara yang menerima pengungsi terbanyak, yang saat ini sudah mencapai 3,7 juta orang.

Pakistan, Uganda, Sudan, masing-masing berada di posisi kedua, ketiga, dan keempat negara yang paling banyak menerima pengungsi. Jerman menjadi satu-satunya negara barat yang paling banyak menerima pengungsi, dengan jumlah 1,1 juta orang.

Sementara itu jumlah pencari suaka atau ‘asylum seeker’ saat ini berjumlah 3,5 juta. Mereka yang dikategorikan pencari suaka adalah yang sudah menerima perlindungan internasional tetapi masih menunggu status mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Detektif Menemukan Boneka Menyeramkan di Tempat Tidur Michael Jackson Saat Meninggal

Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Akhirnya Batalkan Rencana Memisahkan Tenda Pria dan Wanita