Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Jika kamu pernah mencoba untuk membuat burger sendiri di rumah atau di atas panggangan (grilled), hasilnya biasanya kemungkinan besar tidak sesuai keinginan ya.
Mungkin bagian dalam burger benar-benar matang, tetapi warna bagian luarnya masih abu-abu atau mentah, atau mungkin bagian luarnya memiliki lapisan kulit yang bagus tetapi bagian dalamnya terlalu matang.
Tetapi pergilah ke restoran burger favorit kamu, dan tidak hanya roti yang dimasak dengan sempurna sesuai tingkat kematangan yang kamu sukai, burger itu juga enak dan garing di bagian luar. Kenapa burger buatan sendiri tak seenak buatan restoran ya?
Melansir The Daily Meal, inilah jawabannya. Sebagian besar restoran burger kelas atas menggunakan wajan besi cor (griddles) yang khusus digunakan untuk memasak burger mereka. Griddles ini diatur pada suhu yang sempurna, yang memungkinkan burger dengan cepat mendapatkan tingkat kematangan yang bagus dan tetap berwarna merah muda di dalam; roti juga sering ditekan ke dalam wajan dengan tepat setelah mereka menekan panggangan dan kemudian diambil dengan spatula yang tajam, sehingga semua kerak terangkat.
Kebanyakan koki burger yang hebat dapat mengetahui burger itu sudah matang hanya dengan menekannya, dan mereka melelehkan keju di atasnya dengan menutupi patty menggunakan mangkuk dan menyemprotkan air di bawahnya, menghasilkan uap.
https://www.instagram.com/p/BbPsRohB_TM/?utm_source=ig_web_copy_link
Faktanya adalah, burger yang enak sangat sulit untuk dimasak di rumah. Tetapi jika kamu memiliki wajan besi cor (griddles) dan spatula logam yang baik (serta kap fungsional untuk ventilasi asap yang tepat), tampaknya kamu sudah memiliki alat yang tepat untuk membuat burger itu. Tinggal berlatih dan hasilkan burger yang sempurna. Tapi jika kamu lebih suka makan burger di restoran, silahkan menuju restoran-restoran burger favorit kamu.
