Festival Asia 2019 “Keajaiban dari Timur” digelar di Bulgaria

CakapCakap – Cakap People, agenda tahunan Asian Festival kembali digelar di Sofia, Bulgaria. Pada tahun ini, Asian Festival 2019 diadakan dengan mengusung tema “Keajaiban dari Timur”, yang pastinya menampilkan banyak hal menarik dari kawasan Asia. Gelaran yang sudah diadakan untuk ketiiga kalinya ini diperkirakan mendatangkan sekitar 12.000 pengunjung, yang berasal dari masyarakat Asia di Bulgaria, maupun masyarakat di negara itu sendiri.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan keanekaragaman budaya dari kawasan Asia, tetapi dibalut dengan pesan pedamaian yang kental. Dalam sambutannya, Wakil Presiden Bulgaria menyampaikan bahwa hubungan diplomatis antara Bulgaria dan negara-negara di kawasan Asia dapat semakin terjalin erat, bahkan membuka peluang kerjasama baru yang lebih besar, terutama di bidang kebudayaan, pariwisata, hingga perdagangan.

Festival ini diramaikan oleh 16 negara asal Asia, yakni Indonesia, Tiongkok, Jepang, Iran, Irak, Palestina, Pakistan, Saudi Arabia, Korea Selatan, Kuwait, Filipina, Uni Emirat Arab, hingga Bangladesh, dan Vietnam. Percaya tidak percaya, Cakap People, dalam kegiatan ini, Indonesia sangat dominan dalam menarik minat dan ketertarikan pengunjung.

Dalam acara pembukaan, ditampilkan kesenian Barong Bali yang menjadi pemimpin parade 16 negara. Selain tarian, negara lain menampilkan seni bela diri, musik tradisional, hingga kesenian lainnya. Selain Barong Bali, Indonesia juga menampilkan lakon wayang yang melegenda, dan ditampilkan oleh seorang pelajar Bulgaria. Selain itu, ada juga tarian-tarian yang berasal dari Sumatera, Sulawesi, hingga Bali. Semua penampilan yang apik ini dibawakan oleh para pelajar Bulgaria, dan juga kelompok tari Bidadari dari Serbia, yang didukung oleh KBRI Beograd.

Booth Indonesia bahkan dihiasi oleh ogoh-ogoh raksasa yang khas, dan dilengkapi dengan berbagai produk asli Indonesia. Produk-produk tersebut antara lain teh, mie instan, dan sabun mandi. Tak ketinggalan, berbagai macam kopi nusantara juga dipromosikan dalam kegiatan tersebut. Kuliner Indonesia yang dijajakan di festival tersebut juga sangat laris diserbu pengunjung, mulai dari sate, martabak, dadar gulung, tempe, hingga nasi kuning.

Melalui angket yang disebarkan ke seluruh pengunjung, ternyata sebagian besar pengunjung menyatakan ketertarikannya untuk mengunjungi dan belajar lebih banyak tentang Indonesia. Menurut mereka, kebudayaan dan keanekaragaman di Indonesia adalah sesuatu yang mahal dan tidak dimiliki oleh negara lain.