Untuk Keamanan, Grab Wajibkan Pengguna Baru Selfie Saat Pemesanan Mulai 12 Juli

CakapCakap – Salah satu startup penyedia jasa layanan transportasi online, Grab terus berupaya untuk meningkatkan layanan mereka demi kenyamanan para pengguna. Salah satu pembaruan yang dilakukan oleh Grab adalah mengeluarkan peraturan baru bagi seluruh pengguna layanan, termasuk Cakap People. Peraturan tersebut adalah verifikasi melalui foto selfie bagi setiap pengguna baru saat pertama kali mengakses aplikasi dan melakukan pemesanan. Aturan ini dibuat untuk keamanan.

“Selfie dilakukan untuk verifikasi identitas, keamanan, dan dapat digunakan untuk membantu pihak berwenang ketika diperlukan. Grab memastikan bahwa selfie dan identitas pengguna aman dan tak akan dibagikan dengan mitra pengemudi dan merchant kami,” tulis Grab di situs resminya, seperti dimuat laman CNNIndonesia.com. Terkait keamanan, Grab memastikan akan merilis pemberitahuan terkait izin sebelum selfie pada ponsel pengguna. Grab sendiri telah mengeluarkan pemberitahuan di aplikasi dan situs resmi, di mana aturan ini akan mulai diberlakukan di Malaysia pada 12 Juli 2019.

Sebelumnya Menteri Transportasi Malaysia, Anthony Loke pernah mengumumkan bahwa sebagai bagian dari aturan baru, penumpang harus mengunggah kartu identitas atau rincian paspor yang berlaku. Hal tersebut diberlakukan ketika mereka mendaftar untuk menggunakan akun Grab, dan memberi jangka waktu satu tahun untuk memenuhi persyaratan tersebut. Atas alasan ini Grab akhirnya mengadopsi teknologi pengenalan wajah untuk memenuhi aturan baru tersebut. Dengan begitu, pengguna baru diharuskan untuk mengirim foto selfie sebelum melakukan pemasanan.

Terkait hal itu, juru bicara Grab mengkonfirmasi bahwa warga Singapura yang menggunakan layanan di Malaysia juga diberlakukan aturan yang sama. Di Singapura sendiri, juga telah diberlakukan syarat selfie bagi pengguna baru, namun tak berlaku pada pengguna Grab yang mendaftar sebelum bulan Februari 2019 di mana identitas mereka diverifikasi oleh akun Facebook atau rincian kartu kreditnya. “Semua langkah ini bentuk upaya Grab dalam memastikan standar keselamatan dan keamanan yang tinggi pada platform kami untuk pelanggan dan mitra pengemudi kami,” kata juru bicara tersebut.

Salah seorang warga Singapura, Wong Shi Hui yang sering mengunjungi Malaysia setiap tiga bulan, mengatakan jika langkah ini merupakan cara yang baik. “Langkah ini untuk melindungi pengemudi juga. Selfie tampak cukup tidak berbahaya jika mereka dapat memastikan perjalanan yang aman untuk semua orang,” ungkapnya berkomentar. Nag, bagaimana menurut Cakap People?