Menarik juga, nih, gaes. Di tengah kampanye kuliner dan travel yang membludak dan tidak pernah menyerah, ternyata orang Inggris tengah getol mengurangi konsumsi daging merah maupun putih. Gak tanggung-tanggung, bro, yang memutuskan berpisah dengan kelezatan daging ini ternyata kebanyakan berusia masih muda, dimana 19 persen di antaranya di bawah 25 tahun.
Jelas, ini merupakan pukulan keras bagi pasar daging Inggris. Dari keseluruhan konsumen daging Inggris, 28 persen sudah sukses bercerai dengan daging dan 14 persen sisanya memutuskan belajar untuk melancarkan perang terhadap daging. Tapi, peralihan gaya makan ini ternyata berimbas ke meningkatnya pertumbuhan pasar non-daging yang nilainya saja mencapai 572 juta poundsterling. Besar juga, ya.
Kenapa, sih, banyak orang Inggris yang enggan memakan daging? Ternyata ini alasannya, gaes.
1. Peduli dan sayang hewan
Ini tergolong alasan paling klasik mengapa orang berhenti makan daging. Sekitar 54 persen warga Inggris berpendapat kalau membunuh dan mengkonsumsi daging merupakan tindakan kejam terhadap binatang. Mereka kasihan terhadap perilaku dan perawatan hewan ternak yang ada kalanya kurang memperhatikan etika terhadap sesama makhluk hidup. Memang, sih, ada kalanya ayam dan sapi sangat menghibur saat kita lihat mereka asik makan dan berkumpul teman-temannya dan bikin kita gak tega menyembelih mereka.
2. Alasan kesehatan
Mereka yang tergolong vegetarian fundamentalis berpendapat kalau kepedulian terhadap nasib binatang merupakan dasar mereka berhenti makan daging. Tapi, belakangan ini makin banyak warga Inggris yang berpendapat kalau daging kurang bagus untuk kesehatan. Sekitar 49 persen dari mereka berpendapat kalau daging berhubungan erat dengan penyakit kronis seperti jantung dan darah tinggi. Bahkan, ada pula yang sedikit ekstrim, gaes, seperti mengatakan kalau makan telur sama berbahayanya dengan merokok.
3. Program penurunan berat badan
Gak bisa dipungkiri, bro, makanan berdaging bukan merupakan partner yang pas buat menurunkan berat badan. Nah, atas dasar inilah 29 persen warga Inggris memutuskan bercerai dari daging. Di sisi lain, banyak studi yang menunjukkan kalau makanan seorang vegetarian 2 (dua) kali lebih efektif untuk mengurangi berat badan.
4. Maraknya blogger makanan sehat
Sekitar 16 persen warga Inggris mengaku kalau mereka banyak terpengaruh oleh blogger makanan berbasis tanaman sehingga memutuskan menjadi vegetarian atau sekedar vegan.
5. Persoalan lingkungan
Yang keren, nih, gaes, persoalan lingkungan banyak dijadikan alasan mereka yang masih muda, terutama yang di bawah 25 tahun. Kebanyakan berpendapat bahwa industri peternakan di Inggris tidak ramah lingkungan. Mereka mendambakan lingkungan yang lebih hijau. Gimana dengan Indonesia? Apakah peternakan merusak lingkungan? Tidak juga, kan.
6. Kampanye publik
Faktor lain yang mendorong berkurangnya konsumsi daging adalah kampanye publik semacam Meat-free Mondays dan National Vegetarian Week. Gak tanggung-tanggung, lho, sebanyak 39 persen mereka yang berhenti mengkonsumsi daging didorong oleh kampanye seperti ini. Sebagian besar mereka yang ikutan kampanye ini, sekitar 97 persen, mengaku tubuh mereka lebih sehat dan 87 persen di antaranya berpendapat kalau badan mereka terasa lebih bugar ketimbang saat getol makan daging.
7. Uang
Ini dia alasan paling akhir, gaes. Kalian sendiri tahu kalau sekilo telur lebih murah ketimbang sepotong steak. Gak heran kalau banyak orang pemuda dan pemudi Inggris yang memutuskan berhenti mengkonsumsi daging dengan alasan pengiritan. Mereka sendiri mengaku kalau jarang memakan daging di rumah. Tapi, kebanyakan jujur kalau begitu keluar rumah, mereka langsung terperangkap menu berdaging yang harganya cukup menguras kantung. Di sisi lain, harga sayuran lebih murah dan cara memasaknya pun lebih mudah dan cenderung hemat energi.