CakapCakap – Menurut Indeks Lalu Lintas Tom Tom (TomTom Traffic Index) terbaru, lalu lintas Jakarta berkurang pada tahun 2018, menjadikannya kota yang menunjukkan “peningkatan terbesar” tahun lalu.
Indeks ini menempatkan Jakarta sebagai kota ketujuh yang paling tercemar di dunia, naik dari peringkat keempat pada 2017.
“Percaya atau tidak, lalu lintas beberapa kota menurun dari waktu ke waktu! Indeks Lalu Lintas TomTom melaporkan bahwa tingkat kemacetan menurun di Jakarta, “kata akun Twitter indeks pada hari Jumat, 14 Juni 2019.
Believe it or not, some cities' traffic is decreasing over time! The TomTom Traffic Index is reporting that congestion levels are decreasing in Jakarta. Find out more at: https://t.co/eulSwnAaLO #TomTomTrafficIndex pic.twitter.com/7MHhnjTovh
— TomTom (@TomTom) June 13, 2019
Tingkat kemacetan rata-rata di Jakarta adalah 53 persen pada 2018, dibandingkan pada 2017 yaitu sebesar 61 persen.
Beberapa pengguna Twitter mengaitkan peningkatan tersebut dengan MRT baru, tetapi peningkatan tersebut dicatat sebelum MRT Jakarta beroperasi.
Indeks Lalu Lintas TomTom dihitung dari data GPS anonim yang dikumpulkan melalui perangkat navigasi sistem dashboard dan smartphone, kata indeks itu di situs webnya.
403 kota dari 56 negara di enam benua yang masuk daftar peringkat, yang paling padat alias paling macet adalah Mumbai di India (65 persen), diikuti oleh Bogota (63 persen), Lima (58 persen), New Delhi (58 persen) dan Moskow (56 persen).
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Mike Shinoda “Linkin Park” Siap Menggebrak Panggung Jakarta! Catat Tanggalnya - CakapCakap