CakapCakap – Pintu gebang pendaftaran calon mahasiswa baru telah dibuka. Tes masuk bersama untuk universitas negeri (SBMPTN) dimulai pada hari Senin 10 Juni 2019 dan ditutup pada 24 Juni 2019 untuk sekitar 2,4 juta lulusan sekolah menengah atas yang lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun ini.
Universitas negeri masih menjadi pilihan favorit karena biayanya yang relatif terjangkau dan kualitas yang lebih baik bila dibandingkan dengan universitas swasta, meskipun ada perubahan dalam prosedur penerimaan mulai tahun ini.
Setidaknya 1,2 juta siswa mengikuti ujian berbasis komputer (UTBK) yang diadakan selama akhir pekan dalam dua angkatan pada 13 April hingga 4 Mei dan 11-2 Mei Mei 2019. Skor UTBK siswa menentukan universitas dan jurusan mana ia dapat mendaftar.
Penerimaan melalui SBMPTN itu sendiri bukanlah hal yang mudah. Pada tahun 2018, ada sekitar 2,9 juta lulusan Sekolah Menengah Atas, di mana 860.001 mengambil bagian dalam SBMPTN dan hanya 165.831 diterima di universitas negeri.
SBMPTN adalah kesempatan kedua bagi lulusan Sekolah Menengah Atas yang tidak melakukan pemotongan dalam proses sebelumnya, SNMPTN, yang mendasarkan keputusannya pada catatan akademik selama sekolah menengah.
Tahun ini, hanya 92.331 siswa yang diterima di universitas negeri melalui jalur SNMPTN dari 478.608 pelamar.
Pakar pendidikan Totok Soefijanto mengatakan siswa tidak harus memprioritaskan pada pilihan universitas, swasta atau yang dikelola negara, tetapi lebih ke jurusan yang ingin mereka masuki.