Uber Eats, Judi, dan Alkohol Ternyata Bisa Menutup Peluang Mendapatkan Kredit Rumah dari Bank

CakapCakap – Para pakar memberikan peringatan bahwa kebiasaan berjudi terbukti menutup peluang kredit rumah yang akan kamu ajukan. Kini, Bank akan lebih meneliti kebiasaan belanja dengan aturan kredit yang lebih ketat.

Melansir Daily Mail, Rabu 12 Juni 2019, pakar menyarankan kamu harus berhenti berjudi 3 bulan sebelum mengajukan pinjaman ke bank. Pakar Keuangan juga sudah memperingatkan bahwa selain berjudi, membeli alkohol berlebihan dan memesan makanan melalui aplikasi Uber Eats juga bisa mempersulit kamu mendapatkan kredit rumah.

Pemberi pinjaman hipotek, di bawah tekanan yang semakin meningkat dari aturan kredit yang lebih ketat. Bank memberikan persyaratan yang harus dipatuhi peminjam potensial untuk mendapatkan pinjaman.

Perjudian adalah poin bank terbaru yang diteliti, dan bahkan ketika seseorang hanya sesekali saja pernah berjudi bisa menghadapi risiko saat ajukan pinjaman kredit rumah.

Menurut Australian Institute of Family Studies, lebih dari setengah juta orang Australia senang mengalami flutter pada acara olahraga. Tetapi ini bisa berarti proporsi yang lebih besar dari calon peminjam dapat dipengaruhi oleh peraturan yang lebih ketat.

Direktur Keuangan White Knight, Steve Vicary, mengatakan bahwa para calon peminjam yang berbohong atas datanya, harus bertanggung jawab untuk membuktikan bahwa mereka memenuhi syarat untuk kredit atau pinjaman yang diajukan.

“Setiap gagasan bahwa seseorang memiliki kebiasaan berjudi adalah bendera merah bagi pemberi pinjaman,” katanya kepada Domain.

“Kami memiliki beberapa klien yang memiliki dampak langsung pada aplikasi keuangan mereka karena perjudian mereka.”

Dia mengatakan bahkan jika seseorang berusaha menyembunyikan kebiasaan judi mereka dengan menarik uang dengan jumlah yang besar dari ATM, mereka masih harus menjelaskan untuk apa penarikan itu — terutama jika penarikan dilakukan di tempat yang dekat dengan fasilitas perjudian.

“Bank hanya memiliki sejumlah uang yang dapat mereka pinjamkan. Jika petugas kredit melihat biaya rutin untuk gym atau biaya reguler untuk berjudi, saya tahu aplikasi mana yang lebih mungkin disetujui, ”kata Vicary.

Sementara itu, CEO Loanworx Pauline Ryan mengatakan kepada masyarakat bahwa siapa pun yang berharap untuk mendapatkan rumah harus berhenti berjudi setidaknya tiga bulan sebelum mereka mengajukan permohonan kredit.

Membeli alkohol yang berlebihan juga dapat terbukti merusak nilai kredit seseorang yang karenanya akan menurunkan peluang mereka mendapatkan pinjaman rumah.

Situs perbandingan produk keuangan finder.com.au mengatakan bahwa membelanjakan banyak uang untuk Uber Eats juga berpotensi mempersulit pembeli rumah pertama kali untuk mendapatkan hipotek.

“Kami tentu berharap bank akan lebih memperhatikan detail pengeluaran sehari-hari orang,” kata manajer wawasan Finder, Graham Cooke kepada Daily Mail Australia.

‘Bukan karena Uber Eats secara spesifik akan menjadi bendera merah, tetapi jika kamu menggabungkan banyak pengeluaran keluar dengan hal-hal seperti perjudian, semuanya secara kolektif, berpotensi, membuat bank sedikit lebih berhati-hati.”

“Jika kamu memiliki kebiasaan belanja berlebihan, itu berpotensi memengaruhi peluang kamu mendapatkan pinjaman rumah. ‘

Tindakan keras Pemerintah Australia Prudential Regulation pada investor dan pinjaman hanya bunga (interest-only loans) ini akhirnya berdampak pada penurunan pembelian rumah di Sydney dan Melbourne pada khususnya. Harga rumah rata-rata di Sydney telah anjlok 13,7 persen sejak memuncak pada Juli 2017.