CakapCakap – Ketika hidup sedang mengalami kesulitan, kadang modal untuk terus maju hanyalah keyakinan. Mengutip Vice, Rabu 12 Juni 2019, itulah yang menjadi dorongan bagi sekelompok orang di Karnataka, India mengadakan sebuah upacara pernikahan bagi dua ekor kodok karena diyakini mampu mengatasi masalah kekeringan.
Pada 8 Juni 2019, Udupi Citizens’ Forum mengadakan upacara pernikahan ala Hindu untuk dua ekor kodok. Tradisi ini disebut ‘Mandooka Parinaya’ (artinya pernikahan kodok). Tradisi ini dilaksanakan karena anggota forum meyakini upacara ini bisa memuaskan para dewa hujan, yang konon akan menyelamatkan mereka dari kondisi kekeringan yang mereka alami.
Kedua kodok ini ditangkap dari desa tetangga lalu dibaptis dan diberi nama Varuna (dewa air) dan Varsha (yang artinya hujan). Pasangan ini dipilih lewat prosedur yang melibatkan inspeksi dari Departemen Ilmu Hewan di Manipal, sekitar 2.000 km dari Delhi.
Setelah prosedur seleksi selesai, pasangan kodok dibawa ke sebuah hotel menggunakan sepeda roda tiga menuju tempat upacara pernikahan dilangsungkan.
Pihak penyelenggara ternyata tidak setengah-setengah. Layaknya pernikahan manusia, mereka sengaja mengirim kartu undangan dan meminta para tamu mendoakan pasangan kodok yang berbahagia ini.
Dalam upacara pernikahannya, kedua hewan amfibi ini memakai kostum pernikahan tradisional yang dibuat khusus. Kodok betina, Varsha, mengenakan Mangalsutra, sebuah ornamen yang menjadi simbol pernikahan, dan sebuah cincin jari kaki yang menurut tradisi Hindu menjadi ciri perempuan yang sudah menikah dan harus mulai mengatur siklus menstruasi agar cepat hamil.
Seorang sukarelawan menyanyikan ‘aarathis’ atau lagu pujian dan kedua kodok tersebut tenggelam dalam atmosfer meriah dengan hidangan untuk lebih dari seratus tamu. Terakhir, pasangan tersebut dikirim ke Mannapalla, sebuah desa dekat Manipal, untuk berbulan madu.
Ritual itu sekilas terdengar aneh. Nyatanya di India, tradisi ini lumayan lazim. Faktanya, warga Assam pernah mengadakan upacara serupa pada 2016 untuk meminta datangnya hujan. Dalam sejarah, manusia pernah melakukan banyak hal absurd demi meminta hujan: mulai dari digantung di atas tali hingga menari telanjang.